Moza-🦋

1.4K 98 22
                                    

semesta punya banyak cara untuk buat kita bahagia✨

Terkadang mendengarkan seseorang menceritakan keharmonisan keluarga mereka membuat bibir ini seakan terhipnotis untuk tersenyum,namun hati seakan tertusuk jarum yang begitu dalam, iri?ya, bahkan terkadang tanpa sadar menanyakan bagaimana rasanya berada di keluarga itu?mereka menjawab dengan binar menceritakan kembali rasanya hidup dalam lingkungan keluarga yang bagaikan surga. kita bisa mendengarkan mereka namun tidak merasakannya.

Mobil hitam dengan kecepatan sedang memberhentikan mobilnya di depan gerbang putih yang megah. tak lama tampaklah gadis lesu yang tampak tak berdaya turun dari mobil tersebut. menunggu hingga mobil tersebut hilang dari pandangannya gadis tersebut memasuki rumah tersebut dengan langkah
goyah. selangkah melanglah tampaklah lelaki tegas dengan rahang mengeras menatap gadis tersebut dari ujung kaki hingga rambut.

plak!

plak!

"bagus ya keluyuran sampai malam, pulang pulang baju kamu seperti ini"Dion menggeleng menatap tak percaya melihat penampilan Moza,

rambut kusut, baju seragam di keluarin dan mukanya yang tampak tak berdaya.

"dari mana kamu?"tanya Dion, Moza memegang pipinya yang terasa panas akibat tamparan Dion di kedua pipinya

"kerja kelompok bang"jawab Moza menunduk dengan suara serak

"cih yakin? Kerai ngejalang"Dion menatap Moza tak suka dari bawah keatas, Moza  tak menyangka Dion tega mengatakan kata seperti itu kepada dirinya, mata Moza kembali memanas, hingga air matanya kembali menetes

"abang tega ngomong gitu ke Moza?"

"kenapa?kurang uang yang ayah kasih ke kamu? sampai kamu rela ngejual diri kamu?"hati Moza berdebar mendengar ucapan Dion

"abang gak mikir dengan ucapan abang?"Moza menatap Mata Dion lekat

"tapi fakta kan? Ayah kerja siang malam buat menuhi kebutuhan lo, nyekolahkan lo ke sekolah yang berkualitas, tapi lo apa?gak ada sama sekali ngebanggain nama keluarga, bisanya buat MALU!!SEKARANG GUE TANYA, MIKIR GAK LO SAMA PERBUATAN LO KALAU SAMPAI ORANG TAU HA?"bentak Dion, Moza?moza menangis dengan dada yang sakit

"JAWAB, MIKIR GAK LO NGELAKUIN HAL HINA ITU?"bentak Dio, Moza menaikkan kepalanya untuk menatap Dion, Moza diam beberapa saat

"enggak"jawab Moza, Dion yang mendengar jawaban Moza sontak rahangnya mengeras dan...

PLAK...

PLAK

2 tamparan mendarat kembali di pipi Moza,

sakit, bukan sakit atas rasa tamparan itu, Namun sakit akibat Dion lah yang menamparnya, bukan  pipi Moza yang sakit tapi hatinya

"ANAK SIALAN LO!GAK USAH NANGIS LO, BERHARAP GUE KASIAN?GAK AKAN,GAK SUDI GUE PUNYA SAUDARA KAYAK LO,, GAK TAU DIRI. DIKASIH HIDUP ENAK MALAH NYUSAHIN, BANGSAT"bentak Dion, matanya memanas mendengar jawaban Moza, yang Dion ketahui Moza adalah anak polos

Moza menatap Dion, dan tersenyum tipis

"moza gak pernah berfikiran seperti itu karena moza gak akan pernah melakukan hal hina yang akan merusak masa depan Moza sendiri"setelah mengatakan itu Moza berlalu dari hadapan Dion menuju kekamarnya, sedanglan Dion, dirinya mematung mendengar perkataan Moza.

bersalah?hah seperti yang kalian tahu, hidup kita tidak jauh dari kata 'bersalah' berkatalah sesudah lawan bicara selesai berbicara, agar kamu paham bukan salah paham

"arghhh"Dion mengacak rambutnya frustasi

moza menangis memeluk lututnya di atas kasur, perlakuan manis pedro kembali berputar di kepala Moza,Dion dan Pedro memang berbeda namun bayangan Dion dan Pedro sangat berbanding membuat Moza seakan menganggap Pedro adalah abangnya,,namun Moza menyayangi Dion. Moza tau Dion sangat menyayanginya namun perlakuan kasar Dion seakan membuat semua tak lagi ada..

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

dilain tempat 2 orang mendengar kabar gembira bahwa anak kesayangan mereka akan segera pulang dari rumah sakit, seyum bahagia terukir di wajah mereka

"bunda"panggil Moora yang melihat Ara mengemasi barang-barang keperluan Moora selama di rumah sakit

"kenapa sayang?"tanya Ara

"bang Dion mana?"Ara yang tadi terseyum memasang wajah bingungnya, semalam Dion tidak biasanya tidak datang kerumah sakit dan hari ini Moora pulang tapi Dion sedari tadi tidak kelihatan

"loh Dion belum datang?"tanya rey yang baru keluar dari toilet

"belum ayah, bun Moora mau pulang sama bang Dion,bang Dion gak sayang lagi ya sama moora?"ara berjalan memeluk Moora yang ingin menangis

"eh kok anak bunda ngomong gitu?Dion pasti lagi jalan"dan benar baru saja Ara berkata seperti itu terbukalah pintu dan menampilkan sosok Dion dengan penampilan berantakan

"bang Dion"Dion memeluk adiknya serayah mengelus lembut rambut halus Moora

"maaf,, abang ketiduran di rumah Nathan"ucap Dion

"jahat"

"auhh bunda ayah di lupain"celetuk Rey, Dion hanya tersenyum tipis

"moora bareng bang Dion yaa pulangnya"Dion terseyum menyolek hidung mancung milik Moora

"apa sih yang enggak buat princess nya Dion"Moora kembali memeluk Dion

mereka pulang dengan 2 mobil Ray dan Ara dan Moora dan Dion.

Dion berbohong dengan Moora tentang dirinya tidur di rumah Nathan, Dion semalam keluar sehabis berantam dengan Moza, Dion merasa bersalah telah membuat Moza menangis dan membentak. jadilah Dion melampiaskannya ke club dan balapan, hingga Dion lupa dengan masalahnya dan Dion memang lupa jika Moora hari ini akan keluar dari rumah sakit tapi untung bundanya menanyakan keberadaan tadi subuh.

dear diary

kenapa semua orang selalu egois?kenapa semua orang selalu salah paham sebelum mendengar semua apa telah terjadi?dan mengapa ini terjadi pada Moza?Moza berharap tadi Bang dion khawatir kepada Moza tapi yang moza dapat adalah tamparan, dan sialnya sakit tamparan bang Dion di hati bulan di pipi. Hati Moza sakit, Moza kangen bang Dion yang sayang dengan Moza,, Moza mau dipeluk Bang Dion, bahkan  Moza lupa gimana rasanya di peluk dengan Abang, Moza kangen bang Dion yang selalu nguatin Moza ketika Moza lemah, Moza takut bang, Moza mau tidur di temani abang, kenapa abang gak pernah ngertiin moza?abang tau? moza dulu takut gelap Moza tapi abang selalu nenangi Moza dan sekarang Moza udah gak takut, bagi Moza gelap itu biasa bahkan hari hari  Moza udah gelap. Moza sayang bang Dion:)

Moza


🌼🌼🌼
semoga suka ya😄

Moza🌼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang