Moza -🦋

2.1K 100 2
                                    

untuk mendapatkan kebahagiaan,kita harus berjuang, berjuang melawan rasa kecewa yang sedang kita hadapi, dan bersabar menunggu kebahagiaan berpihak pada kita

✎kenzo

"Zio tante harap kamu bisa jadi tunangan yang baik buag Moora ya, tolong dijaga apalagi hatinya"ucap Ara tersenyum kepada Zio

"pasti itu, ya kan Zio?"sambung felyn mama Zio, Zio yang menjadi topik pembicaraan pun hanya terseyum kepada kedua orang tua Moora

"jadi kapan?"tanya Ray papanya suami Ara

"secepatnya om, kalau  tunggu kuliah  boleh?"tanya Zio berusaha sopan

"waduh, gak kelamaan itu?keburu Moora di ambil  orang"ucap Ray dengan nada candaan namun Zio hanya tersenyum

"hahaha secepatnya nanti saya urus sama Zio"ucap devan papanya Zio

"makasih om"ucap Moora gugup dihadapan calon mertuanya

"ehhh jangan om  dong, panggil papa aja"

"hehe iya pa, maksih"ucap Moora,tanpa sadar ada seseorang yang terseyum padalan hatinya rapuh

fake smile itu ternyata sulit ya. ketika orang yang pernah ada di hati kita, yang mengisi hari hari kita seseorang yang memberikan perhatian kepada kita, ternyata akan menikah dengan orang lain yang ternyata kakaknya sendiri

Moza hanya mampu mendengar pembicaraan kedua keluarga tersebut dengan seyumnya, tanpa sadar mata Moza bertemu dengan Zio. Zio adalah kekasih Moza, tapi dulu sebelum semuanya berubah,sebelum ketika Moora datang ke tengah-tengah hubungan mereka.

flashback

saat ketika felyn berniat pergi kesebuah acara yaitu arisan, namun saat ingin pergi ternyata ban mobil Felyn bocor dan kebetulan Zio hendak pergi

"ZIO"panggil felyn melambaikan tangannya ke udara

"kenapa ma?"tanya Zio

"anterin mama ke rumah teman mama ya sayang, mobil mama bocor"ajak felyn namun Zio memasang muka melas

"males ah ma, entar di suruh duduk"tolak Zio

"enggak Zio, entar mama telat ayok"paksa Felyn dan berakhir Zio mengantarkan felyn

zio tiba di depan rumah yang sangat familiar di pikirannya, rumah Moza.

"kan rumah Moza"guman Zio

"kamu kenal sama anaknya tante Ara?"tanya Felyn mendengar gumanan zio
yang dibalas anggukan oleh zio

"kalau gitu ikut mama masuk"ajak felyn, zio yang tau ini rumah siapa pun mengangguk setuju dengan cepat.

namun entah mengapa tiba-tiba bundannya Moza dan mamanya zio memanggil dirinya, dan berniat menjodohkan zio dengan anaknya Ara tanpa menyebutkan namanya, Zio langsung menyetujui itu, pikir Zio yang akan di jodohkan Ara adalah Moza namun nihil ternyata Moora

zio mengetahui itu saat keluar besar mereka datang kerumah Moza, namun yang turun adalah Moora dan Zio dengan berat hati  menerima perjodohan tersebut agar keluarganya tak malu

pandangan Moza dan Zio terputus saat Devan menanyakan sesuatu kepada Moza

"moora udah tunangan ni, Moza gimana?"Ray, dan Ara sontak terseyum kikuk dan menatap putri nya tersebut

"gimana apa nya tan?"tanya Moza gugup

"itu, pacarnya?udah ada kan, gadis cantik kayak kamu masak gak pacar?"tanya devan papa Zio yang tak tahu persoalan tersebut

"udah ada kok om"jawab Moza, membuat mereka yang mendengar terseyum namun tidak dengan Zio, Zio terdiam bingung, secepat itu Moza melupakannya?

"oalah, siapa kalau boleh tahu?"tanya Devan

"temen sekolahnya, baru kemarin ulah tahun"ucap Ara "iya kan Moza?"tanya Ara memastikan dan di angguki oleh Moza, mereka terus bergurau dan bercanda dan membahas rencana pernikahan Zio dan Moora

🌼🌼🌼🌼

jam menunjukkan pukul 16.34 Moza berada di rooftop bangunan tinggi bersama dengan Kenzo. menikmati angin sejuk, seperti yang Moza kira, orang tuanya pergi merayakan pertunangan Moora keluar tanpa mengajak Moora, alasannya agar ada yang menjaga Rumah namun Moza memilih pergi dengan kenzo dan pulang sebelum orang tuanya pulang

"ken"panggil Moza, kenzo yang dipanggil pun menoleh menatap  wajah Moza yang sangat cantik

"kenapa?"jawab kenzo menaiki satu alis kirinya

"menurut lo cinta dan keluarga itu apa sih?"tanya Moza

"menurut lo?"tanya Kenzo

"menurut gue cinta itu rasa nyaman walau cuma natap wajahnya"jawab Moza

"kalau keluarga?"Moza terseyum dan menatap bangunan tinggi yang indah

"keluarga?bahkan gue gak tau rasanya punya keluarga itu apa?bagi gue keluarga itu cuma status yang sangat penting untuk kita berlanjut hidup"jawab Moza

Kenzo terdiam mendengar penuturan Moza

"sekarang lo ngadep gue"moza menghadap kenzo dengan alis satu diangkat

"arti keluarga itu adalah tempat kita pulang dan tempat paling nyaman dari apapun"ucap kenzo menatap lekat mata Moza. Moza tersenyum dan mengalihkan pandangannya

"bagi gue keluarga gak ada artinya"Kenzo terseyum

"Moza, gue gak tau apa masalah Lo, yang terpenting lo harus berani, lo harus berjuang melawan rasa kecewa lo terhadap keluarga lo, lo harus berusaha gimana caranya agar keluarga lo harmonis"kenzo menatap kembali mata Moza dan melanjutkan kembali omongannya

"dan lo tau apa artinya cinta?nyaman walau dari sorot matanya dan ngeliat wajahnya"kenzo membalikan tubuh Moza agar manatap dirinya

🌼🌼🌼

Moza🌼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang