9

66 5 1
                                    

Cuaca lg mendukung bgt,tadinya Gesang nggk sendiri ada Lia yg nemenin tp sekarang nyusulin Teduh,katanya bosen sama Gesang trs.pas mau balik ketemu Chano jadi brengan, "Lia Mane?"
"Nyusulin Teduh tadi,balik yuk mulai gerah nih" tanpa basa basi Chano mendahului Gesang,yg ngajak malah ditinggal.
.
.
.
Saga memutuskan mengajak Lia pulang dulu sebelum mengantarnya pulang ke villa"Teh,Saga sekalian ganti baju dulu ya,nanggung kalo bolak balik" ini sudah jam setengah 10 dan Saga harus sampai sekolah jam 11,"iya kakak tunggu disini" mereka masih di teras rumah Saga,belum masuk rumah. Cukup luas halamannya banyak tanaman yg indah dan cantik berjajar rapi dipinggir pagar. "Jangan teh,teteh nunggu diruang tamu aja,disini banyak lelaki buaya nanti malah teteh jadi korban,kasihan atuh mending sama Saga" sepertinya Saga menggombal. "Jadi Saga ini bukan lelaki buaya?",Lia suka dg tingkah lakunya Saga yg spontan,lucu aja sedikit mengurangi pikirannya,"ih si teteh mah,ya nggk atuh nanti malah dimarahin bapak.ydh teh masuk dulu"

Selama nungguin Saga ganti baju, Lia nggk berhenti memandangi foto didalam bingkai yg berjajar ditembok,sepertinya banyak kenangan yg ada pada masing² foto,mulai dari seorang bayi mungil dan balita yg gempal karena banyak makan sudah terlihat difoto balita itu sedang menggenggam buah dan ada yg didalam mulutnya. Jika dilihat lagi mungkin bayi yg ada difoto adalah kakak Saga atau adiknya dan balita gembal adalah Saga sendiri,lucu sekali.

Setelah hampir setengah jam menunggu, Saga pun keluar dengan setelan seragam yg rapi dan wangi seperti siswa teladan. "Ayo teh,keburu siang" kemudian diangguki Lia bersamaan dengan keluarnya mereka dari rumah.
.
.
.
.
Sesuatu mengganjal dipikiran Gesang ,sedari tadi dia tidak melihat sosok Lia dimana pun itu bahkan disisi Jojo juga tidak ada sampai akhirnya dia memutuskan menghubungi Lia sebelum bertanya pada yg lain tentang keberadaan Lia .

Hingga sambungan yg kesekian tak ada jawaban dari Lia, Gesang memberanikan dirinya bertanya dengan yg lain, "emhh..ada yg tau Lia?",tak ada basa basi lg,khawatir sudah menyelimuti pikiran Gesang ,"loh tadi kan sama kamu nak?",bunda bahkan tidak mengira jika Lia tidak ada, "palingan lg sama Michelle Icha kan mereka blm balik" disini yg nggk ikutan khawatir cuma Chano,emg dia selalu berpikiran positif dan selalu menyesuaikan nalarnya .

Hingga orang yg ditunggu² datang kenyataannya Lia nggk sama mereka. Mereka semua panik terutama bunda sama Jojo ,mereka berdua terlalu protektif kalo sudah begini.

Ayah mencoba menenangkan semua,berusaha supaya tidak terlalu panik dan memutuskan mencari Lia dengan berpencar,lagian Lia nggk bakal jauh kalo misal dia nggk tau daerah perkebunan.
.
.
.
Saga sampai mengantarkan Lia ke villa dengan selamat,sebelumnya Saga bertanya dimana villa Lia menginap Untung saja Saga tau tempatnya dan bahkan kenal sama pemiliknya, Saga bercerita sedikit waktu perjalanan dulu Saga sering datang ketempat pemilik villa bermain dg cucunya si pemilik sekarang mungkin cucu sipemilik tidak ingat karena sudah lama sekali cucu sipemilik tidak pernah datang lagi. "Mana teh,nggk ada orang?" Villa masih sepi mungkin pada belum balik pikir Lia, "kalo gitu biar kakak tunggu aja,paling pada belum balik,kamu kalo mau berangkat gpp kok?" Tunggu Saga tidak seburuk itu dia memutuskan menemani Lia menunggu seseorang yg ditunggu,lebih baik menunggu berdua kan daripada menunggu sendirian. "Teteh nggk coba telpon siapa gitu biar tau teteh udah di villa" ide bagus Saga, Lia bahkan tak ingat jika ada handpone guna menghubungi. setelahnya Lia mengeluarkan handpone yg ternyata mati namun langsung dihidupkan dengannya, Lia terkejut ada sekian banyak panggilan masuk yg tak terjawab dari Gesang,tanpa pikir panjang langsung saja Lia menelpon Gesang.

"Halo,dimana?.. Lia udah di villa..iya maaf..ya udah cepetan kesini..iya aku tunggu"sambungan berakhir
.
.
.
Hampir tengah hari dan matahari hampir di atas kepala,keringat menetes sedikit demi sedikit menjadi banyak,mereka kecuali Gesang memutuskan untuk meneduh dari sinar matahari setelah hampir setengah jam mencari keberadaan Lia . Gesang ingin menyalahkan dirinya kenapa tadi dia tidak mengawasi Lia beranjak dari sampingnya,ini menyulitkan sampai dering handpone nya berbunyi.


Me Amore💚 is calling...


Bersyukurnya Lia menghubungi Gesang kembali.

"Halo Lia ,masih dikebun nyariin Lia,Lia dimana?..knp nggk ngabarin?..kebiasaan kamu tuh..iyaa aku kesana tungguin"sambungan berakhir.

Gesang berlari menyusul mereka yg sedang berteduh mengabari Lia sudah ada di villa,buru² mereka kembali ke villa untuk memastikan kebenarannya.
.
.
.
Saga menunggu di atas motornya sedangkan Lia duduk dipinggiran teras,sengaja Saga menunggu diatas motor supaya kelihatan jika nanti ada seseorang datang, dan benar ada mobil masuk pekarangan villa, Saga terkejut tentunya dia pikir hanya satu orang yg ditunggu ternyata satu mobil.

Mobil terbuka terlihatlah bunda dengan muka paniknya menghampiri Lia ,"sayang kamu gpp kan nak?"begitulah bunda terlalu dramatis, "Lia ggp Bun" melirik kesemua orang yg telah keluar dari mobil.



"Kamu... Saga kan?"

























Tbc
*Keknya makin nggk jelas:v

GESANG & TEDUH [ JENO & JAEMIN ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang