14.

1.1K 139 29
                                    

"Selamat ulang tahun. Ini hadiah untukmu. Kalung permata yang sangat mahal!!" ucap putri Lalisa sombong kepada putri Eunha.

"Terimakasih putri" ucap putri Eunha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terimakasih putri" ucap putri Eunha.

'Sombong sekali dia' - Eunha

"Selamat ulang tahun putri Eunha. Ini kado dariku dan adikku. Semoga kau suka" ucap Nayeon ramah.

"Terimakasih putri..."

"Putri Nayeon dan ini adikku putri Dahyun"

"Ah iya, terimakasih putri Nayeon dan putri Dahyun" ucap Eunha senang.

"Kalian masuk bersamaku. Aku ingin kalian mencicipi makanan buatanku"

Eunha berjalan ditengah menggandeng tangan Nayeon dan Dahyun. Mereka duduk di sebuah meja yang berisi berbagai macam makanan dan minuman.

"Kalian duduk sini, aku akan mengambilnya khusus buat kalian"

Eunha pergi untuk mengambil makanannya, dan kembali membawa 2 piring pancake udang. Seperti yang dulu pernah Lalisa buat.

"Ini pancake udang buatanku"

'Astaga! Nih pancake keluar lagi. Gue jadi trauma mau makan' - Nayeon

'Gara-gara Lalisa, seleraku saat melihat pancake udang jadi hilang' - Dahyun

"Kenapa hanya dilihat. Apa kalian tidak suka?" lirih Eunha.

"Tidak seperti itu. Baiklah kita akan mencobanya"

Perlahan Nayeon dan Dahyun memotong pancake itu, mereka merasa lega karena setidaknya ditengahnya tidak ada bubuk putih alias tepung seperti kemarin. Suapan pertama membuat mata keduanya berbinar.

"Ini lezat sekali putri Eunha" puji Dahyun.

"Benar sekali. Sangat lezat"

"Benarkah? Kalian menyukainya?" tanya Eunha antusias.

"Tentu, kau bahkan lebih pintar membuat ini daripada si ular" balas Dahyun.

"Siapa ular?"

"Gadis yang tadi memberimu kalung permata"

"Gadis sombong itu? Memang dia siapa?"

"Orang tidak jelas. Sudahlah tidak usah membahasnya. Membuat selera makanku hilang nantinya" balas Nayeon membuat mereka tertawa.

"Boleh aku minta lagi pancake-nya?" tanya Dahyun.

"Kau lapar adikku?"

"Iya kak. Hehehehe"

"Sebentar biar pelayan ambilkan"

Mereka makan cukup banyak pancake itu. Eunha merasa senang karena Nayeon dan Dahyun memakan banyak pancake buatannya.

Another placeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang