17.

1K 137 16
                                    

Jimin bergegas mencari keberadaan Jungkook ke seluruh istana. Setelah diberitahu oleh pengawal, Jimin menghampiri Jungkook yang sedang latihan pedang dengan pengawal.

"Pangeran Jungkook" panggil Jimin namun Jungkook mengacuhkannya.

"Jungkook!!"

"Aku sedang tidak ingin berbicara" balas Jungkook dingin.

"Dengarkan aku dulu. Ka-"

"Dengarkan apalagi kak?!" potong Jungkook marah hingga pedang yang digunakan lawannya terpental jauh.

"Kenapa kau pergi meninggalkan ruang rapat terlebih dahulu?"

"Untuk apa aku disana? Mendengarkan kalau raja dan permaisuri menjodohkan kembali anak kesayangan mereka dengan orang yang aku cintai?"

"Biar aku je-"

"Semalam aku bercerita tentang keinginanku untuk menikahi Nayeon. Memohon agar permintaanku kali ini dikabulkan. Tapi apa?"

"Ka-"

"Kau tahu sendiri kan kak bagaimana aku mencintai Nayeon. Sem-"

"Dengarkan aku dulu!!" bentak Jimin kesal karena sedari tadi omongannya dipotong.

"Kau salah paham. Memang benar ayah akan menjodohkannya dengan anak perdana menteri Im, tapi bukan Nayeon maupun Dahyun. Dia akan menikah dengan Lalisa"

Flashback on

"APA?!"

"Kenapa? Bukankah seharusnya kau senang anakku?"

"Kenapa ayah akan menikahkanku dengannya? Aku tidak menyetujuinya"

"Dengarkan ayahmu dulu anakku"

"Dengarkan apalagi ibu?"

"Ayah sudah semakin tua. Sudah saatnya kau menggantikan posisiku. Aku ingin kau segera menikah"

"Tapi kenapa harus dengannya? Jika itu putri Nayeon, aku setuju"

"Bukankah dulu kau yang menolaknya? Kenapa sekarang kau ingin menikahinya? Kau tahu sendiri kan, peraturan di kerajaan kita. Sebagai calon raja, jika sekali kau menolaknya, kau tidak bisa lagi menjadikannya permaisuri" terang Jihyo.

"Tapi ibu-"

"Aku tidak mau menerima penolakan lagi Jeon Sehun. Turuti perintah ayah, atau kedudukanmu sebagai putra mahkota akan digantikan oleh pangeran Jimin"

Raja dan permaisuri serta pangeran Jimin pergi keluar dari ruangan rapat itu.

Sehun mengepalkan tangannya kuat, merasa tidak adil.

Flashback off

Jungkook langsung menoleh menatap Jimin.

"Kau bercanda kan kak?"

"Memangnya wajahku seperti orang bercanda?" tanya Jimin yang diangguki Jungkook.

"Sialan kau!"

Jungkook hanya nyengir.

"Kau tahu kan peraturan di kerajaan kita. Jika kita menjadi putra mahkota dan menolak perjodohan dengan seseorang, selamanya gadis yang di tolak itu tidak akan bisa menjadi permasuri"

"Memang peraturan seperti itu ada?" tanya Jungkook polos.

"Aku juga baru tahu tadi sewaktu ratu menjelaskannya"

Kini giliran Jimin yang nyengir.

"Jadi aku masih ada kesempatan untuk menikah dengan Nayeon?"

Jimin mengangguk.

Another placeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang