Sesampainya di mall, Vanka dan El langsung mencari baju untuk Vanka dan El, setelah menemukan baju yang cocok untuk Vanka, lalu ia membayarnya di kasir (yaiya yakali di tukang parkir).
"El, katanya boleh beli tas ma sepatu", ucap Vanka cemberut.
"Iya bawel, habis ini kita cari sepatu sama tas", jawab El lembut dikit.
Setelah itu mereka mencari tas dan sepatu untuk Vanka.
Dilain tempat...
"Eh kok Vanka ga masuk ya? Dia sakit emang?", tanya Chaca kepada Gina.
"Ya mana gue tau", jawab Gina cuek.
"Eh lo sebenernya ada masalah apa si sama Vanka? Cerita dong", tanya Chaca.
"Apa gue terlalu jahat ya sama Vanka?", tanya balik Gina.
"Menurut gue sih, iya lo terlalu sensi, Vanka kan cuma tanya lo lagi PDKT ga sama Nathan", jelas Chaca.
"Yaudah deh ntar gue minta maaf ke Vanka", ucap Gina.
"Nah gitu dong, btw gue mau chat Vanka dulu deh", ucap Chaca.
Michaella Vanessa
Lo dimana nyet?
VankaTiffany.
Ijinin gue dulu cha, gue tdi telat trus ga bisa masuk, ini gue lgi bolos.
Michaella Vanessa
Ya trus gue kudu ijinin lo apa munarohhhh
VankaTiffany.
Terserah lo deh, pikir aja sendiri, lo kan pinter ngarang.
Michaella Vanessa
Nyusahin amat lo, gue ijinin sakit ya
Vanka Tiffany.
Iya deh serah lo.
Bye.
Read.
"Gimana? Vanka kenapa?", tanya Gina.
"Dia bolos gegara tadi dia telat trus gabisa masuk, kita suruh ijinin dia alesannya sakit, emang nyusahin tu kampret", jelas Chaca.
"Yaudah sih ijinin aja, ribet lo unta", balas Gina.
Balik ke VankaEl
"Makan yuk, laper gue, belom sarapan tadi", ajak El.
"Yaudah yuk, tapi lo ya yang traktir?", tawar Vanka.
"Iya bawel", jawab El pasrah.
Setelah makan, El mengajak Vanka ke rumah nya.
Skip rumah El
Vanka Pov.
'Anjir rumah nya gede banget,' ucap Vanka dalam hati.
"Yuk masuk", ajak El.
"Gila ya lo, ntar gue dimarahin nyokap lo", ucap Vanka panik sendiri.
"Tenang aja gapapa kok", ucap El menenangkan Vanka.
"Assalamualaikum ma", salam El.
"Waalaikumusalam, loh kok kamu pulang lagi sih El, bukannya tadi pamitnya sekolah ya?", tanya mama Irene
"Anu ma, maaf, tadi El telat, ga boleh masuk, yaudah El pulang aja", tutur El.
"Trus ini siapa?", tanya Irene sambil menunjuk Vanka.
"Ini pacar El ma, cantik kan?", ucap El ngaco, membuat Vanka melongo seketika.
"Cantiknyaa pacar kamu", puji Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanka Story
Teen FictionPROSES REVISI [on going] Awalnya hari-hari Vanka baik-baik saja, apalagi semenjak mengenal Evan hari-hari nya menjadi lebih berwarna. Tetapi hanya karna satu kejadian singkat, mengharuskan keduanya untuk berpisah. Hal itu tentu membuat Evan cukup st...
