Puncak 2

47 26 0
                                    

Keesokan harinya...

"WOY BANGUN WOY BANGUN", teriak Ethan.

"Bisa diem ga sih? Udah bangun dari tadi kale, tu mata kebuka napa dah", ucap Chaca.

"Sholat subuh yuk", ajak Vanka.

"Ayolah, siapa yang jadi imam?", tanya Gina.

"Gua aja gengs yang jadi imam, gimana setuju ga?", usul Ethan.

"Gak, gua ga setuju", protes Chaca.

"Gua sih owh aja", ucap El.

"Dari kemaren owh owh mulu, ga ada kata lain apa gimana?", cecar Ethan.

"Kok gua ga enak badan ya", ucap Evan tiba tiba.

"Coba deh Van, priksain tu pacar lu, badannya panas ga", suruh Gina kepada Vanka.

"Oke", jawab Vanka

Lalu Vanka mengecek suhu tubuh Evan menggunakan telapak tangannya, Vanka mengecek lewat kening Evan, tapi tiba tiba tangan Vanka di pegang Evan dan menjauh dari keningnya.

"Kok gitu sih, aku kan mau ngecek badan kamu dulu", ucap Vanka bingung.

"Kalau mau ngecek suhu badan aku tu ga lewat kening, tapi di leher", ucap Evan datar.

"Lah, kan biasanya orang ngecek suhu tubuh di kening", protes Vanka.

"Ya itu kan orang lain, ga kreatif amat jadi orang, buruan jadi ngecek ga?", ucap Evan masih datar.

"Sa ae lu tai kambing", ucap Ethan

Setelah Vanka mengecek suhu Evan, lalu mereka sholat subuh berjamaah.
Setelah selesai sholat...

"Kamu istirahat aja dulu, aku buatin teh anget ya, sarapan terus habis itu minum obat", ucap Vanka seperti ibu ibu kompleks yang sedang mengurus anaknya.

Jam 08:00

"Eh Van gimana badan lu? Dah enakan belom?", tanya Nathan.

"Udah, emangnya kenapa?", jawab Evan.

"Kalau udah enakan, ayo kita main, ini hari terakhir kita di puncak loh", ajak Nathan.

"Main kemana?", tanya Evan.

"Yaa kemana gitu kek, yang penting keluar", jawab Nathan.

"Oke deh, yang lain pada setuju emang?", Evan.

"Setuju, udah pada diluar". Nathan.

"Oh yaudah kalau gitu, gua siap saiap dulu, sono lu keluar", usir Evan.

"Buruan, lama gua tinggal", Nathan

15 menit kemudian

"Udah belum Van? Lama banget deh", teriak Ethan kepada Evan.

"Udah bawel, otw keluar ini", jawab Evan santai.

"Kita mau kemana?", tanya El.

"Gua denger, disini ada air terjun gitu, kesana aja yuk", ajak Nathan.

"Yaudah oke, gimana yang lain? Setuju ga?", tanya El.

"Ngikut"

"2"

"3"

"4"

"5"

"Oke sip, kalau gitu gass berangkat sekarang", ajak Nathan.

"Okee", ucap semuanya kecuali Nathan.

Sesampainya di air terjun...

"Gila, bagus banget, udaranya juga masih sejuk, ga kaya di kota", ucap Vanka tertegun
"Yaiyalah, ayo kita cari tempat duduk", ajak El

Vanka StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang