Setelah Vanka mengemasi barang-barang yang akan dibawanya lalu ia bergegas untuk mandi, setelah itu...
"Assalamualaikum", ucap seseorang.
"Waalaikumusalam, iya cari siapa?", tanya Vanka ramah.
"Belagu lu, temen ndiri lupa", ucap Chaca ceplas-ceplos.
"Yailah gua kira ada tamu dateng gitu, sensi amat lu", jawab Vanka.
"Yaudah kita boleh masuk ga nih?", tanya Gina.
"Eh iya iya, masuk aja, yang lain mana?", tanya Vanka.
"Evan sama Nathan isi bensin, tapi Ethan ikut, bentar lagi juga sampai", jawab Gina.
"Ohh gitu, yaudah, udah pada sarapan belom?", tanya Vanka lagi.
"Udah kok", jawab Chaca.
"Yahh, berati cuma gua dong yang belom, yaudah gua sarapan dulu, lu nonton tv sana, gua mau sarapan", pamit Vanka.
"Hem oke", jawab Chaca.
Beberapa abad kemudian, eh salah ulang ulang
Beberapa menit kemudian
"Assalamualaikum", ucap seseorang.
"Waalaikumusalam, cari sia-pa, eh lu, masuk-masuk", jawab Vanka.
Ternyata yang dateng Evan dkk gaes
"Berangkat kapan nih?", tanya Ethan.
"Sekarang aja lah", ucap Evan.
"Oke"
"Oke"
"Oke"
"Oke"
"Oke"
"Oke"
"Yaudah pamit dulu"
"Bunda, Vanka berangkat ya bun, Assalamualaikum", pamit Vanka kepada bundanya.
"Iya, waalaikumsalam, hati hati", jawab Yerin.
"Oke jadi gimana nih ngatur tempat duduknya?", tanya Ethan.
"Gini aja, gue, Gina, Evan, Micha, pake mobil Evan, terus Nathan, Ethan, El, pake mobil Nathan, gimana setuju ga?", usul Vanka.
"Oke", jawab semua serentak
Sesampainya di villa....
"Huh akhirnya nyampe juga gengss, gue mau mandi dulu lah lengket ini, gimana pembagian kamarnya?", tanya Chaca.
"Gini aja kan ada 3 kamar nih, gimana kalau, gue, Gina, Chaca dikamar utama, terus Evan sama El di kamar kedua, terus Ethan sama Nathan di kamar ketiga, gimana setuju ga?", usul Vanka.
"Gue sih oke aja", Gina.
"Oke", Chaca.
"Asikk sekamar sama bang Nathan", Ethan.
"Gabisa ganti ya? Ogah gue sekamar sama tu kutu kupret", Nathan.
"Gue sih owh aja", El.
"Gausah ganti, ribet amat", Evan.
"Nah loh than, mampos lu", ledek El.
"Ihh, Ethan tuh kalau tidur suka grepe grepe, please lah than, lu tidur di sofa aja lah", pinta Nathan dengan kesal.
"Idih ogah, gua gak bakalan grepe grepe lu kok, palingan yaa ketendang dikit otong lu", ucap Ethan dengan senyuman jahat.
"OTONG GUAA, HUAA CHACAA PACAR LU NGESELIN", teriak Nathan histeris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanka Story
Teen FictionPROSES REVISI [on going] Awalnya hari-hari Vanka baik-baik saja, apalagi semenjak mengenal Evan hari-hari nya menjadi lebih berwarna. Tetapi hanya karna satu kejadian singkat, mengharuskan keduanya untuk berpisah. Hal itu tentu membuat Evan cukup st...
