Halo. Selamat datang di work dz yang baru😊
Di dunia Selika dengan segala kekanakannya. Semoga suka😊
*
Happy Reading:)***
"Bu, Lika pergi ke rumah Nessi dulu ya? Mau belajar kelompok. Assalammualaikum."
Gadis dengan rambut diikat ekor kuda kiri kanan itu bersorak ke dalam rumah setelah memakai sepatunya. Kemudian memastikan semua perlatan yang dibutuhkannya tidak tertinggal.
Kelereng? Ada.
Karet? Ada.
Boneka BP? Ada.
Bola kecil? Ada.
Dan terakhir, buku tulis.
"Mm. Apalagi ya?" memukul-mukul dagu, menimang-nimang kalau-kalau ada yang tertinggal, "udah semua deh kayaknya."
Dan memutuskan semua sudah lengkap, Selika dengan sepatu pink bergambar Little Poni-nya melangkah pergi.
Ia akan ke rumah Nessi hari ini. Mereka akan mengerjakan tugas fisika. Pasti sangat menyenangkan, apalagi rumah Nessi paling dekat dengan rumah Cacha, Bibi, Lili, dan beberapa anak lain, teman-teman Selika tentu saja.
Rumah Nessi tidak jauh sih, hanya berjarak beberapa rumah dari rumahnya. Jadi Selika tidak perlu takut diculik atau tersesat, karena dia sudah sering pergi sendiri ke rumah Selika. Ibu juga berteman baik dengan ibunya Nessi, jadi semua aman.
"Nessii ...," panggilnya dengan irama ketika tiba tepat di depan pintu rumah Nessi. "Nessi, oh, Nessi ...."
Tak lama pintu pun di buka, Nessi keluar dari rumahnya, kemudian tersenyum senang.
"Eh, udah dateng, Li?"
"Iya udah dong, kalau belum dateng kenapa aku ada di sini?"
"Eh, iya ya." Nessi tersenyum salting. Menampilkan kedua lesung pipinya yang membuatnya terlihat manis.
"Masuk yuk, Li."
"Gak ah, kita belajar di sini aja. Aku udah janji mau main kelereng sama Cacha sama Bibi nanti." Selika mencopot sepatunya, langsung duduk di teras rumah Nessi dan kemudian mengeluarkan semua keperluan belajar dari dalam tasnya.
"Yaudah, aku ambil buku dulu ya."
"Eh, Nes, pinjem pena sama pensil ya!" teriak Selika setelah mengeluarkan bukunya namun tidak berhasil menemukan satu alat tulis pun. Ketinggalan mungkin ya.
"Lah, punya kamu ke mana?"
"Ketinggalan."
"Trus kamu ke sini buat apa kalau gak bawa alat tulis?"
"Ya buat belajar lah, ih Nessi begok deh."
Nessi memutar mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selika [Completed]
Teen FictionSelika Naurami itu kekanakan. Sukanya main layang-layang atau bongkar pasang. Dia tidak peka. Dia cuek. Dia tidak peduli terhadap lingkungan sekitar. Dia ... tetaplah dia yang hanya peduli pada lingkar dunia anak-anaknya. Dia selika, yang menarik se...