🌌Just Become a Friend🌌

53 7 1
                                    

Saat itu aku seorang Jelita tengah melaksanakan MOS yang memang sudah menjadi tradisi untuk memasuki SMK.
MOS ini adalah salah satu kegiatan yang di jadikan sebagai ajang balas dendam bagi para kakak-kakak OSIS senior.
Aku menjalani kegiatan MOS ini dengan disiplin, aku mengikuti segala materi yang si sampaikan oleh para pemateri, terkadang juga kegiatan MOS ini di selingi dengan berbagai permainan sehingga aku dan anak-anak yang lain tidak terlalu tegang, dan kami sangat bersenang senang disini.

***

Kegiatan MOS pun telah ku lalui, kini aku hanya tinggal menunggu pengumunan untuk membagikan kelas.

'Aku masuk kelas apa ya?' pikir ku waktu itu hingga seorang senior datang ya tentu saja dia kakak OSIS.

Dia menyebutkan nama-nama yang sudah di list dalam kertas yang dia pegang, nama-nama itu masuk ke dalam jurusan Akuntansi1.
Dan tak lama seorang kakak senior itu menyebutkan nama ku, ya aku masuk ke jurusan akuntansi, itu adalah jurusan yang aku impi-impikan sejak SMP dan sekarang sudah menjadi kenyataan.
Aku segera mengikuti kakak senior itu untuk menuju ke kelas baru ku.
Yaa hari ini hari pertama aku menjadi anak SMK Pelita Bangsa yang sah, kali ini aku mengenakan seragam Putih Abu-Abu, sungguh aku sangat senang karna sekarang aku sudah menenpuh pendidikan yang di damba-dambakan seorang remaja seperti ku.

Aku sudah mendapati kelas baru ku segera aku mencari tempat duduk, aku duduk dengan Kiran teman ku waktu masa MOS kemarin.
Aku sudah cukup akrab dengan Kiran jadi aku cukup bersyukur karena aku tidak harus malu-malu mencari teman baru.

''Jell nyari temen baru lagi yukk!''
ajak Kiran pada ku agar bisa mempunyai teman lebih banyak lagi.

"Yukk tapi kamu dulan aja ya aku malu hehe."

"Yeuuh gimana sih kalo malu gak dapet-dapet dong."

"Yaudah bareng-bareng deh hayuuk."

''Nah gitu dong.''

Kami banyak berkenalan dengan anak-anak baru yang mayoritas itu cewe tapi ada kok beberapa yang cowo yaitu Aji, Faisal, dan juga Rama.
Diantara mereka bertiga aku lebih mengenal Rama karena wajahnya yang lebih lumayan sehingga mudah ku hafal hehehe.

Guru sudah datang terpaksa aku dan Kiran mengakhiri kegiatan perkenalan kita.
Guru yang di depan pun manyambungkan kegiatan perkenalan dengan memperkenalkan dirinya terlebih dahulu, guru itu bernama Bu Caca, ya dia seorang guru wanita.
Bu Caca merupakan guru mata pelajaran akuntansi sekaligus menjadi wali kelas ku.
Saat teman-teman yang lain tengah memperkenalkan diri di depan tiba-tiba ada dua orang anak laki laki di samping ku yang sedang berdebat kecil, aku sedikit mendengar perkataan dari mereka, singkatnya mereka sedang berdebat untuk meminjam tipe-x tetapi mereka tidak mengetahui nama ku, ralat tidak mengenal ku lebih tepatnya.
Setelah perdebatan kecil itu terjadi akhirnya salah seorang dari mereka ada yang mengalah dan berani meminjem tipe-x kepada ku.

''Eh eh boleh minjem tipe-x nya gak?''

''Iyhaa boleh ambil aja.''

''Nih udah, makasih ya.''

''Iya sama-sama, nama gue Jelita jangan panggil eh lagi ya hehe.''

Secara tidak langsung aku memperkenalkan diri ku kepadanya tapi aku belum mengetahui namanya, gak kenapa-kenapa sih gak masalah juga masih banyak waktu kan buat tau nama dia, bukan hari ini aja.

Setelah selesai kegiatan aku segera pulang dengan sepeda motor kesayangan ku si pinky.
Saat aku hendak mengeluarkan motor ku dari parkiran sekolah tiba-tiba ada seorang yang memanggil ku sehingga aku menunda untuk mengeluarkan si pinky.

"Jell tunggu!"

"Iya."

"Masih inget gue kan?"

''Iya bocah yang tadi ribut cuma gara-gara mau minjem tipe-x ke gua kan?"

"Hehe iya kirain lupa."

"Ya gak lah kan kita sekelas, eh btw ada apa manggil gue?"

"Gak ada apa-apa sih cuma mau ngasih tau lo aja nama gue."

"Emang nama lo siapa?"

"Nama gue Gema Ardiansyah lo bisa panggil gue Gema."

"Ouuh Gema, okee kalau gitu salam kenal ya."

"Iya, lo mau gue anter pulang gak?''

''Gue bawa motor."

"Gapapa gue kawal lo dari belakang."

Ya kalau udah gini aku gak bisa nolak lah, gak enak juga kan gara-gara aku dia jadi pulag paling akhir.
Dia antaranya aku pulang sampai depan rumah ku, padahal aku sudah ajak dia masuk buat ketemu ibu terlebih dahulu, tapi dia menolak karena alasan ingin berkumpul dengan teman-temannya (teman-teman baru ku juga).

***

Hari pertama sekolah ku ini sangat menyenangkan aku bahagia punya banyak teman yang baik-baik.
Tapi ada yang berbeda diantara semua teman-teman ku, ya itu ada pada Rama yang aku bilang dialah yang mudah aku hafal karena wajahnya.
Ada apa dengan aku ya Allah? Kenapa perasaan ku saat mendengar nama Rama itu jantung ku seolah ingin menari-nari?
Gak gak boleh terjadi! Aku gak mungkin suka sama Rama!

Sudahlah janga terlalu di pikirkan, otak mu gak boleh kotor dengan fikiran-fikiran yang gak jelas itu jell!.
Mending belajar aja deh sekarang biar tambah tokcer nih otak hehehe.
Abis belajar langsung tidur ah takut besok kesiangan kan bahaya, masa anak baru udah dapet kasus gara-gara telat masuk kelas, gak-gak Jelita gak pernah dan gak akan pernah gitu.

Oke selesai, sekarang waktunya tidur Jell.
Good Night😴

TBC

Assalamu'alaikum🙏
Apa kabar manteman Putri yang Putri Sayang? Semoga selalu baik yhaa:) Amiin

Gimana dengan ceritanya? Suka gak?
Ini cerita asli aku yang bikin dari otak ku sendiri yhaa😁
Gak ada copy copy an!

Ouuh iyhaa jangan lupa nih buat
Like
Komen
Vote
And Rekomendasiin cerita ku ini yhaa:)

Terimakasih😇

Salam Sayang Buat Kalian😘
Putri Aulia Octaviani

#authorcans

Kamu & SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang