12: Kembali

22 1 0
                                    

Menghilang tanpa kabar.

Masuk tanpa masalah.

Kecurigaan mulai berkumpul dan menuju ke salah satu individual yang tidak disangka-sangka.

.

.

"Miles Edgeworth, ID: 1202. Belakangan ini, mata-mata kita melihat kehadirannya di Jembatan Dusky tanpa ada misi yang ditugaskan di sana."

"Benarkah? Hmm... apa aku mencium bau seorang pengkhianat?"

"Bisa saja. Dia tidak mau memberikan alasan yang pasti tentang kehadirannya di jembatan itu. Kita harus mempertanyakan tujuannya."

"Sabar dulu. Apa kita punya bukti kalau dia berinteraksi dengan musuh?"

"Sejauh ini belum ada. Aku pikir dia menggunakan bahasa isyarat atau meninggalkan suatu tanda yang dimengerti musuh di jembatan itu."

"Dugaan yang menarik. Tapi kita tidak bisa terlalu yakin dengan itu. Kita harus lihat bukti yang lebih keras dari itu."

"Baiklah, kalau begitu. Mata-mata kita akan melihat gerak-geriknya secara lebih rinci di jembatan itu. Aku yakin dia juga akan pergi malam ini."

.

.

.

Edgeworth sedang melaksanakan misi sendiri di daerah selatan kota. Seorang mata-mata yang ada di situ melaporkan adanya aksi penindasan yang dilakukan Tiger Fence pada warga. Dengan menyamar, Edgeworth melihat apakah Tiger Fence akan melakukan penindasan itu sekali lagi.

"Selatan kota," pikirnya, "aku masih ingat aku sering ke tempat ini untuk membaca buku. Dulunya aku berencana untuk menjadi pegawai kantoran, tapi itu semua berubah ketika aku bertemu 777 di perpustakaan di bagian kota ini..."

~~~~~~~~~~~~~~~

"Hey, lepaskan earphonemu dan dengarkan aku!"

"Hah? Umm... ada apa?"

"Kau tidak dengar pengumuman?! Perpus ini ditutup karena akan ada bom yang meledak!"

"HAH?!"

"Ayo kita keluar dari sini!!"

~~~~~~~~~~~~~~~

"Aku juga ingat, pada saat itu dia masih dipanggil 'Lucky'. Sepertinya kepalanya masih belum ditembak saat itu," gumam Edgeworth. Dia melihat puing-puing perpustakaan sisa ledakan bom 4 tahun yang lalu, ketika dia masih belum menempuh bimbingan menjadi seorang anggota guild. Pertemuannya dengan Lucky mengubah perspektif dan kehidupannya. Dia ingin sekali merasakan kehidupan di medan perang, menjadi anggota guild yang mau menyelamatkan warga setempatnya.

"Tidak semua guild yang jahat," pikirnya.

Untuk misi kali ini, dia diberikan pistol bisu khusus yang memiliki kecepatan peluru yang lebih rendah dibandingkan pistol lainnya. Nama pistol itu adalah M2LE-012. Gunanya adalah untuk mengulur waktu agar persembunyiannya tidak mudah didapatkan oleh musuh yang bisa saja menjaga, dengan mengikuti arah asal peluru datang.

Edgeworth menemukan salah satu penindasan di pasar. Tiger Fence mengancam warga untuk memberikan semua barang dagangannya dan segala harta yang mereka miliki. Tugas Edgeworth adalah menghubungi pihak kepolisian tentang ini dan melumpuhkan penindas agar tidak bisa kabur.

"... Permisi," ucap Edgeworth lewat telepon.

"Huh? Siapa ini?!" Sepertinya Edgeworth menggunakan pengubah suara.

"Tidak ada waktu untuk berkenalan. Pasar didatangi oleh anggota guild dan menindas warga. Tolong tangkap mereka," ucap Edgeworth, lalu segera mematikan hubungan. Target ada di hadapannya sekarang. Waktunya menggunakan pistol baru itu....

Guild AU (Indo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang