INI BUKAN KISAH TENTANG MURID SMA BIASA!!
-------------------
✔️[ Beberapa part di privat, HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA ! ]
✖️[ DON'T BE A SILENT READER !! ]
Di antara kekuasaan dan kekayaan, Ia memiliki akan kedua hal itu. Dengan sikap tampera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠DON'T BE A SILENT READER!!!
HAPPY READING!!
Dor! Dor!
"Arah jam 2, boys!!" Unjuk Vyralia melalui Earpiece.
Alex memberi isyarat kepada Zano dan Galang, bahwa ia yang akan masuk sendiri kedalam tempat keberadaan chip tersebut.
Galang dan Zano mengangguk sebagai respon dibalik bangunan tua itu.
Ya, mereka berhasil menorobos masuk, tentang bagian luar sudah di atasi oleh Elvan dan Vero. Soal sistem Aerethus company juga sudah diatasi dengan baik oleh Vyralia.
Fighter, mereka bertiga keluar dari tempat persembunyian mereka.
Alex, Galang dan Zano saat ini saling memunggungi dari segala arah, melihat segerombolan musuh.
"Wow!! Tidak kusangka, Akhirnya datang Hari dimana Kami akan berurusan dengan Black shadow" Ucap lawan mereka remeh.
"See? Dua puluh banding tiga? Sudah kelihatan bukan?! Siapa yang akan menjadi pemenang?!" Lanjutnya.
Mereka bertiga tidak menghiraukan hal itu, hingga akhirnya muncul sebuah suara melalui Earphone "Zander! Jangan membuang waktu lagi!!" Ujar Vyralia tidak sabaran.
Mereka bertiga mengangguk, detik kemudian..
Dor!
Dor!
Pertarungan tidak dapat di Elak-kan lagi!
Alex menerobos pada bagian depan, ia harus cepat mengambil chip tersebut.
Tidak ada kata ampun bagi mereka bertiga saat ini yang sedang menembak musuh secara brutal, Hingga satu persatu musuh tumbang dengan mudahnya. Loser!
Galang memberi isyarat kepada Alex, Serahkan keadaan di Aula ini kepadanya dan Zano. Alex mengangguk dan segera berlari ke arah yang dikatakan Vyralia, tidak lupa melepaskan tembakan peluru bagi siapa yang menghalagi jalannya.
Dor!
Dor!
Alex menendang pintu dengan sangat keras.
BRAK
"PUT YOUR HAND'S UP!!" Hardik Alex menodongkan pistol ke Seisi ruangan yang kira-kira sekitar 6 Orang yang masih berada di dalam ruangan tersebut.
Hening..
Semua orang yang berada di sana meneguk ludah. Kedatangan Seorang Alexzander sangat mempengaruhi keadaan ruangan menjadi begitu menyeramkan. Tidak ada pilihan lain, Lantas, Mereka semua mengangkat tangan dengan ragu-ragu.
Tanpa membuang Waktu. Suara tembakan peluru lagi dan lagi terdengar di seisi ruangan.
Dor!Dor!
Alex menembak mereka tanpa ampun dan menyisakan satu orang yang masih mematung melihat Alexzander yang dengan mudahnya menembak rekan kerjanya dengan ekspresi datar. DEVIL!
Dengan cepat Alex menodongkan pistol-nya tepat di pelipis mangsanya yang sengaja tidak ia tembak.
"Dimana kau menyembunyikan Chip itu?!"
Orang itu dengan tubuhnya yang gemetar hebat, menunjuk sebuah brankar dengan sisa tenaganya.
Alex menyinggung senyum miring,
"Chip telahdiamankan, mission Complete!"
***
Disisi lain, Galang dan Zano juga telah menyelesaikan tugas mereka.
"Are you okay, R ?" Tanya Galang mengulurkan tangan membantu Zano berdiri. Zano menerima uluran tangan Galang kemudian berdiri.
"Yeah, I'm okay, G"
"HELLO, bisakah kalian cepatkesini?! Misi kita udahselesai!!" Sewot Vyralia melalui earpiece.
"Ck. Diamlah mak lampir, Lo berisik!" Ujar Galang tak kalah sinis.
"Guedenger R!" Marah Vyralia, yang rupannya mendengar ucapan Zano.
Elvan dan Vero yang mendengar perdebatan antara Vyralia, Galang dan Zano tidak bisa menahan tawanya lagi.
"BERISIK ANJ*NG!!" Bentak Alex jengah ke anggota timnya.
Hanya dengan dua kalimat yang dikeluarkan Alex.., akhirnya mereka terdiam.
"Hkm.." Vyralia berdehem memecahkan keheningan "Cepat kesini!" final Vyralia.
****
"Mr. K, Sepertinya mereka sudah mulai mencari tentang kematian dia" Ujar 'Orang itu ke atasnya.
Orang itu menghisap sebuah Nikotin yang berada di tangannya lalu menghembuskannya ke udara. "Kita akan bertindak Cepat Mulai sekarang!" jawabnya dingin.
"Apa anda yakin?" tanyanya ragu.
"Ya, Ini sudah waktunya! Apa kau meragukanku?!" Bentak 'Orang itu dengan tangan terkepal kuat di atas meja.
"Tidak! Aku tidak meragukanmu Mr. K! Tapi hanya saja mereka bertambah kuat! Anda harus berhati-hat----!"
"SHUT THE FUCKING UP!!" Bentaknya menarik pelatuk ke arah pelipis Sang tangan kanan,
