ON CLOUD NINE

25. Peduli

     JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT!

HAPPY READING❤

VYRALIA CHARLES.

~*~

     Tak terasa sudah dua hari sejak kejadian di Zerobase itu. Bahkan, Tidak ada dari mereka yang saling menyapa satu sama lain baik disekolah maupun di luar sekolah. tentu saja hal ini banyak mendapatkan tanda tanya bagi sebagian besar murid Ziednay High school.

   Banyak dari sebagian murid Ziednay dapat menyimpulkan bahwa hubungan inti Lordza'ls saat ini tidak dalam kondisi baik-baik saja. Tapi tentu saja ada yang tidak percaya dengan akan hal itu, melihat hubungan para inti Lordza'ls yang sangat erat. Ya, Sulit untuk dipercaya.

   Walaupun banyak dari sebagian  murid Ziednay High school membenci mereka, Tapi tetap saja pengaruh Mereka sangat besar di Ziednay High school ini.

   Vyralia yang mengetahui Renggang-nya pertemanan mereka yang kini sudah tersebar luas, Hanya bisa menghembuskan nafas kasar. mau di bantah pun semuanya sudah terlihat. Sebenarnya semua murid Ziednay inu terlalu melebih-lebihkan. Mereka bukan bermusuhan, Hanya saja mereka masih butuh waktu untuk menenangkan diri mereka masing-masing. mereka tidak ingin menambah kekacauan ini lebih lanjut karena sikap mereka yang masih labil. Maka dari itu mereka semua memilih menjauh sementara untuk mendingin-kan kepala mereka masing-masing.

   Tidak cukup dengan masalah itu, Vyralia juga selalu memikirkan tentang perkataan Galang dua hari yang lalu. Kenapa mereka berdua tidak menyelidiki-nya langsung? kenapa harus menunggu dulu!?

   Sungguh Vyralia tak habis pikir dengan pemikiran temannya yang satu itu. Dasar Galangong! bikin orang penasaran aja!

   Di tengah jam pelajaran berlangsung, Vyralia bahkan tidak henti-hentinya mengutuk temannya yang satu itu. siapa lagi kalau bukan Galangong! Sudah cukup dua hari Vyralia penasaran, Eh. Dengan seenak jidatnya si Galangong hilang bagai ditelan bumi. Jingan emang!

  Bahkan satu pesanpun yang Dirinya kirim, tidak ada balasan yang keluar dari aplikasi online itu. Gimana gak kesal Coba?! Dirinya mengirim spam pesan dan hanya di read doang?? What the hell?! Ar u kidding me, huh?!

   Sumpah serapah yang sedari tadi Vyralia lontarkan dari dalam dirinya seketika bunyar akibat dering ponsel yang mengalihkan perhatian-nya.

--oOo--

   Vyralia mengatur nafasnya yang tidak beraturan. Melihat sebuah pesan masuk yang dikirim Galang dengan cepat Vyralia berlari meninggalkan kelas menuju taman belakang yang dimaksud Galang.

   Dengan sisa nafasnya, Vyralia menatap tajam ke arah Galang yang kini tidak memakai seragam sekolah. Menyebalkan!