12. Liza

4.4K 203 2
                                    

⚠DON'T BE A SILENT READER!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠DON'T BE A SILENT READER!!

HAPPY READING!

   Vyralia dan Alex kini telah sampai di depan sebuah rumah minimalis. Vyralia sangat merindukan tempat ini. Mereka berdua berjalan masuk ke rumah minimalis itu.

Cleck

   Seketika tubuh Alex dan Vyralia menegang menahan nafas.

   "Siapa kalian?!" Tanya seorang dibalik topeng itu, dengan menyodorkan pistol tepat di pelipis Alex. Begitupun dengan seseorang satunya lagi yang juga menyodorkan pistol di pelipis Vyralia.

   "Kami ingin bertemu ketua kalian!" tutur Alex dengan Setenang mungkin.

   "Orang asing tidak diizinkan!!" jawabnya.

   "Oh.., tentu saja kami bukan orang asing, bilang ke ketua kalian bahwa LIZA ingin menemuinya" Ujar Vyralia smirk.

****

   "Gila. Udah lama Gue gak kesini!" Ujar Vyralia Setelah mereka diperbolehkan masuk.

   Alex dan Vyralia berjalan masuk menuju sebuah ruangan. Hingga sampai tepat di depan pintu ruangan tersebut.

   Baru saja Alex membuka pintu, Tiba-tiba seseorang datang memeluk mereka berdua.

   "Gue kangen dengan kalian. Anjirr." Ucapnya Seraya memeluk dua bocah dihadapannya.

   "B-bang Reza, l-lepas! Sesak anjirr." Umpat Vyralia karna Reza memeluk mereka dengan erat.

   Mendengar umpatan Vyralia. Reza pun melepaskan pelukannya dan tertawa tanpa dosa. Sedangkan Alex yang melihat itu hanya berdehem.

   "Ingat umur bang!" sindir Vyralia.

   "Masih nyeselin aja Lo bocah!" balasnya.

   Vyralia dan Alex duduk di sofa sedangkan Reza pergi membuka kulkas dan mengeluarkan dua susu milo.

   "Nih!" lempar Reza ke Alex dan dengan sigap Alex menangkap susu milo tersebut. Kemudian Reza beralih memberikan susu milo ke Vyralia. Lalu duduk di sofa berhadapan ke Vyralia dan Alex.

   "Jadi My Liza, apa kabar?" tanya Reza menatap lurus ke arah Vyralia dan Alex.

   LIZA. Panggilan khusus dari Reza yang artinya Lia-Zander.

   "Biasa aja." jawab Alex singkat.

   "Bisa dibilang baik, bisa juga di bilang tidak." sahut Vyralia sembari menyesap Milo-nya. Dan Reza hanya tersenyum mendengar jawaban mereka.

ON CLOUD NINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang