INI BUKAN KISAH TENTANG MURID SMA BIASA!!
-------------------
✔️[ Beberapa part di privat, HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA ! ]
✖️[ DON'T BE A SILENT READER !! ]
Di antara kekuasaan dan kekayaan, Ia memiliki akan kedua hal itu. Dengan sikap tampera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A perfect friend is someone who come in when your whole world has gone out.
~*~
Dalam melakukan sebuah misi, haruslah perlahan lahan. Ya, perlahan-lahan namun pasti! Tidak terlalu tergesa gesa. Itulah salah satu pion utama dalam mencapai keberhasilan.
Maksud perlahan-lahan itu bukan berarti memperlambat! Melainkan kita harus bermain dengan sesantai mungkin tapi dengan hasil yang pasti. Jika kita mengerjakan sesuatu dengan tergesa-gesa, maka selamat. Anda kehilangan salah satu pion untuk mencapai keberhasilan tersebut.
Hari ini, kalas XII IPA 1 sedang melakukan pemanasan di tengah lapangan. Karena Saat ini kelas Vyralia sedang jam pelajaran Olahraga.
Saat ini kelas Vyralia, masuk ke materi pembahasan tentang Volly.
"Baiklah, disini saya akan membagi satu tim dengan 6 orang anggota. Karna jumlah anggota kelas semuanya berjumlah 36 siswa, maka semuanya terdapat 6 tim. Untuk pembagian anggotanya Jangan ada yang membantah!" jelas Mr. jhon, guru olahraga tersebut.
"SIAP MR!"
Mr. jhon-guru olahraga tersebut mulai membagi tim. "Baiklah, Kita bermain hanya sampai 10 skor. tim pertama dan kedua maju, dan mulai bermain!"
Tim pertama dan kedua mulai bermain, sedangkan yang lain duduk di bawah pohon menunggu gilirannya.
Vyralia juga ikutan duduk dibawah pohon dengan yang lainnya. Tapi, Tidak seperti yang lain yang tengah bercanda dengan temannya masing-masing. Vyralia hanya duduk diam menatap lurus ke pertandingan.
Fu*king care about that!
"Ngapain Vy?"
Tiba-tiba semuanya hening, setelah mendengar suara tersebut. Mereka semua terkejut melihat orang itu, yang datang dari belakang.
"Ngak ngapa-ngapain" jawab Vyralia yang masih memandang lurus ke permainan Volly tersebut. "Yang lain mana?" tanya Vyralia lagi.
"Rooftop"
"Zano, lo ngapain disini?" tanya Vyralia menoleh ke arah Zano yang tengah berdiri dengan tangan kanan memegang ranting pohon yang tidak jauh dari jangkauannya, sedangkan tangan kirinya memegang sebuah mendali emas.
Zano mengangkat bahu acuh, kemudian beralih menatap teman kelas Vyralia "Ngapain kalian diam?!" Tanya Zano sedikit membentak, melihat mereka semua diam dan menunduk.
Zano baik? Hoho.. Itu tidak mungkin. Diantara mereka berenam, mungkin cuma Elvan yang sedikit baik. Ingat Se. Di. Kit.!!
"Udahlah Zan" sergah Vyralia.
Prittt.. Pritt..
"Gue pergi dulu, udah giliran gue." Ucap Vyralia berdiri dari duduknya dan tidak lupa juga melakukan Fist bumb dengan Zano.
