Perjuangan Dimulai

13 2 0
                                    

Beberapa hari setelah bermimpi tentangmu, aku masih belum punya rencana sama sekali untuk memperjuangkan mu, karena semesta sudah memberiku kesempatan yang sungguh luar biasa ini, maka aku harus membuatmu benar-benar bahagia.

"kamu pasti penasaran kan? Apa yang aku lakukan setelah ini?"

"iya kan Ra?"

Kalo gituu aku certain gimana awalnya aku ngedeketin kamu yaa Ra

"jadi awalnya aku nggak tau harus ngapain, karena aku belum pernah deket sama cewek, paling-paling cewek yang paling deket sama aku cuma ibu aku Ra, akhirnya aku mulai nyoba nyari akun sosmed kamu Ra, aku mulai dari messenger Ra, kamu inget kan ada akun messenger yang namanya Fikri Haikal terus melambaikan tangan ke akun kamu jam setengah sepuluh malem sampe dua kali?, terus akun tersebut meminta maaf dengan alasan nggak sengaja kepencet karena jaringan nya lemot, aneh banget kan?"

Dan aku bohong soal itu Ra, itu bukan jaringan nya yang lemot Ra, tangan sama hatiku nya aja yang emang kadang suka ngeselin sama nggak tau diri.

Dari awal aja aku udah banyak banget bohong Ra, gimana aku mau bahagiain kamu, gimana kamu bisa percaya sama aku kalo aku ini laki-laki yang pantes buat kamu, gimana kamu mau nyaman sama aku, kalo akunya bohong terus

Tapi cerita ini harus tetep lanjut Ra, karena aku masih punya janji sama semesta kalo ada perempuan setelah ibu aku yang harus aku buat bahagia.

"Dan setelah itu kita mulai sering chattingan ya Ra, lebih tepatnya aku yang sering buat kamu risih kan Ra?, aku yang sering nanyain pelajaran yang ada di jurusan Ips dengan alasan kalo kuliah nanti aku pengen ngambil jurusan Sastra, aneh banget kan?"

Terus aku mulai berpikir kalo aku nggak bisa terus gini, aku harus kenalan langsung, aku harus berjabat tangan dengan mu langsung. Yaa emang sih kita udah saling kenal, tapi itukan Cuma di dunia maya, lagi pula kenalan nggk afdal kalo nggak salaman.

Setelah mengumpulkan nyali yang sangat sulit sekali bila untuk di ajak kerja sama, akhirnya aku memutuskan untuk berkenalan langsung denganmu Ra, meski nggak tahu caranya gimana

Pasti kamu tau kan apa yang terjadi setelah ini Ra?

Iyaa... aku memberhentikan mu di tengah jalan saat akan pulang dan mengajakmu untuk berkenalan

Kamu masih ingat kan Ra?

Oke aku certain gimana aku bisa senekat itu yaa Ra

"Tadinya aku ingin ke kelas mu untuk langsung ngajak ngobrol Ra, tapi aku terlalu penakut untuk itu, lagi pula aku tidak begitu suka dengan keramaian, maka dari itu aku memutuskan untuk mengajakmu bicara saat pulang sekolah aja. Tapi karena mata pelajaran jam terakhir adalah Kimia jadi agak lama, soalnya pelajaran wali kelas hehe :) maklum lah jadi korupsi waktu sedikit, itu yang membuatku gagal untuk mengajakmu mengobrol Ra, tapi setelah dengar kalo rumah kamu di Sungai Buntu aku langsung bergegas ke sana Ra, nekat sekali kan? Padahal rumah mu saja aku tidak tahu, tapi aku tetap ke sana tanpa memikirkan apa yang akan terjadi nanti. Dengan sepeda motorku, aku langsung ke sana Ra, tapi di saat setengah perjalanan aku berubah pikiran Ra, aku berpikir bahwa akan bodoh sekali jika aku kesana tanpa sebuah petunjuk, jadi aku memutuskan untuk pulang Ra, tapi di saat aku sedang mengendarai sepeda motorku, aku melihatmu keluar dari Minimarket Ra, aku sempat bertanya-tanya pada diriku apakah itu benar Tyara? Ahh tanpa pikir panjang aku langsung mengikuti motor itu yang teryata benar kalo itu kamu Ra, saat itu aku sudah berada di belakangmu Ra, tapi aku masih belum punya nyali karena aku nggak tau harus ngomong apa? Aku harus mulai darimana, karena jujur saja ini adalah perbuatan nekat yang belum pernah aku lakuin Ra, setelah cukup jauh aku membuntutimu dari belakang, aku memutuskan untuk benar-benar menyetopmu ,aku masih ingat sekali dimana aku membegal mu Ra, jalan kelapa dua yang terkenal angker itu.

Sampai saat ini aku masih ingat sekali perbincangan kita waktu itu

"Ra...Ra...Ra berheti dulu Ra"sambil tanganku melambai agar kamu mau berhenti

Dan akhirya kamu mau berhenti Ra,

"Ada apa" Tanyamu dengan wajah yang sangat malas sekali untuk meladeni orang aneh seperti ku

"Jadi gini Ra, aku cuma mau kenalan sama kamu aja Ra,"

"Kan udah kenal" Jawabmu lagi-lagi dengan wajah yang sama

"Kan kenalan kalo nggak sambil salaman nggak afdal Ra" jawabku sambil mnyodorkan tangan untuk bersalaman

Dan kamu menyambut nya Ra, Ahh aku hampir nggak percaya bisa salaman sama seseorang yang telah mengubahkku menjadi manusia yang senekat ini.

"Mau kemana emang?" sambil tangan mu melepaskan tanganku

"nggak mau kemana-mana Ra, emang sengaja mau kenalan sama kamu Ra"

Mendengar jawaban ku kamu terlihat tersenyum keheranan Ra, aku tahu itu, iya kan Ra?

Setelah itu kamu pamit duluan karena hari emang udah mau maghrib, tapi aku tidak langsung pulang Ra, aku diam di tempat  aku dan kamu ngobrol tadi, mengingat beberapa menit yang hebat dalam hidupku.

Aku nggak tau kenapa bisa senekat itu Ra, semuanya terjadi begitu saja, dan setelah kejadian itu aku merasa menyesal sekaligus bahagia sekali, menyesal karena telah membuatmu kesal dengan caraku yang super bodoh itu dan bahagia karena bisa mengobrol dengan wanita yang semesta titipkan padaku untuk aku bahagiakan.

"Kamu satu-satunya perempuan yang membuatku berani berbicara jika sebelum nya aku hanya orang yang selalu terbata dalam berkata, kamu  yang membuatku menjadi seseorang yang begitu nekat, kamu adalah seseorang yang membuatku percaya bahwa cinta memang bukan hanya sebuah kata, tetapi perjuangan"

CATATAN PERJUANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang