Aku Akan Selalu Ada

2 0 0
                                    

Hari ini hujan deras sekali, ketika aku menuliskan cerita di buku catatan ku ini, aku masih tetap mencintai kamu, dan ku rasa akan tetap seperti itu. Sampai kapan? Aku juga tidak tahu, hari-hariku tak lebih hanya untuk memperhatikan kamu. Di sela-sela jam pelajaran, jam istirahat, dan aku sering memperhatikan mu di sela-sela rak buku perpustakaan.

Kala itu kamu dengan kedua temanmu di tugaskan untuk mengambil buku paket dan membawanya ke kelas, tapi kedua teman mu izin terlebih dulu untuk ke toilet, dan kamu terpaksa harus membawa tumpukan buku itu sendirian.

Dari balik rak buku aku berniat untuk membantu mu dan aku lekas memanggil namamu

"Tyara! Boleh aku bantu??"

Kamu sama sekali tidak menjawabnya, kamu langsung pergi dengan tumpukkan buku yang sungguh berat itu.

Aku langsung bergegas mengejar mu, mengambil separuh buku yang berada dalam pelukan mu

"Ih apa-apaan sih"

"Aku mau bantu kamu Ra"

"Nggak usah, aku bisa sendiri"

"Tapi ini berat Ra, aku nggak yakin kalo kamu bisa sendiri"

"Kan aku udah pernah bilang sama kamu Fik, "jangan ganggu aku lagi"


Maaf, jika saat itu aku tidak mendengarkan kamu Ra, aku malah tetap mengambil buku dalam pelukan mu itu dan jalan duluan ke kelas mu.

***


Saat pulang sekolah, hujan yang tadinya hanya rintik mendadak begitu deras,  Siswa lainnya terjebak di parkiran. Menunggu hujan reda, dan memilih mengalah dari hujan, agar buku-buku pelajaran tak  basah terkena hujan.

Untung aku membawa jas hujan, dan selalu membawa nya, saat hendak memakai jas hujan aku melihat mu yang terlihat sedang gelisah, aku tidak tahu apa yang menjadi kegelisahan mu.

Tiba-tiba ada temanmu; Sinta yang bertanya padamu yang nampaknya ia juga ingin tahu kenapa kamu gelisah seperti itu. Dan aku sengaja mencuri dengar, mungkin aku bisa membantu.

"Kenapa Ra? Kok kayak ada yang di pikirin gitu? " tanya seorang teman mu.

"Aku harus segera pulang Nta, tapi aku tidak bawa jas hujan"

"Yah maaf ya Ra, aku juga lagi nggak bawa jas hujan"

Ketika mendengarnya aku langsung memberikan jas hujan punyaku padamu

"Nih pake"

"Nggak, makasih!"

"Pake aja Ra nggak apa-apa"

"Orang bilang nggak yaa nggak ! "

"Udah pake aja Ra, kan kamu harus segera pulang" ucap Sinta

"Aku mending nggak pulang daripada harus nerima bantuan dari dia !"

"Ahh bawel, nih pake" balasku sambil memakaikan jas hujan nya kepadamu.

"Nah kalo gini kan nggak bakal kehujanan"

"Ih apaan sih, orang bilang nggak mau juga" ucap mu gusar

"Yaudah ya, aku duluan"

Aku segera mengambil motor, lalu pulang dengan menembus hujan, aku merasa senang sekali, bisa membantumu Ra, aku senang sekali bisa selalu ada untukmu.

"Tyara Yuliantika, aku tidak peduli tentang perasaan mu padaku, entah cinta atau benci, aku tetap menyukai kamu"



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CATATAN PERJUANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang