Happy reading guyss...
Maap klo banyak typoSebelum baca
Harap teken bintang + comment ya
Maaciwww
Area 18+ yaaa🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Tibalah Yerin didepan ruangan taehyung. Dia langsung masuk dan tidak mengetok pintu karena taehyung berkata jika Yerin masuk keruangannya tidak perlu mengetok pintu.
"Ada apa kau memanggilku?"
"Yerin-ahh, oppa mu ini membawa kabar gembira untuk mu"
Yerin tertawa geli saat taehyung menyebutkan kata oppa dan kemudian mendekat ke arahnya.
"Cepat katakan Kim"
"Eohh kau memanggilku Kim ?"
"Ne, kenapa tidak boleh"
"Tentu saja, kau calon istriku kau harus memanggilku oppa atau chagiya"
"Aisshhh, aku akan memanggilmu yeobo ketika nikah nanti"
"Panggil aku oppa dahulu saat ini baru nanti kau boleh memanggil ku yeobo"
"Tidak mau😝!"
Yerin bermaksud menggoda taehyung. Karena Yerin menyukai jika taehyung kesal. Mungkin itu hobbynya saat ini.
"Kau akan kuhukum kalau begitu"
Taehyung segera mengukung Yerin dengan tangannya. Yerin pun kaget dengan aksi taehyung tersebut.
"Eohh Tae, aku bercanda" Yerin berusaha memelas kepada taehyung.
"Kau telah membangunkan singa yang tidur sayang,😏"
Setelah berucap taehyung segera mendekatkan wajahnya dan wajah Yerin hingga bibir merek bersatu. Taehyung tidak hanya diam saja ia segera melumat bibir Yerin hingga membuat Yerin pun akhirnya hanyut dengan ciuman yang dipandu oleh taehyung. Tanpa sadar Yerin sudah menutup matanya dan mengalungkan tangannya ke leher taehyung.
Tangan taehyung yang awalnya berada di tengkuk Yerin pun turun ke pinggang Yerin dan mempersempit jarak. Ciuman mereka semakin panas dan mereka bergerak ke sofa yang ada didalam ruangan taehyung.
Sofa tersebut membelakangi pintu jadi ketika ada orang yang masuk tidak akan melihat mereka. Taehyung berusaha membaringkan Yerin sofa tersebut dan berada diatas Yerin.
Taehyung kembali mencium Yerin dengan lembut dan sedikit panas. Tangan taehyung berusaha membuka kancing baju Yerin. Setelah kancing seluruh baju terbuka taehyung menurunkan ciumannya ke leher Yerin dan membuat tanda. Tangan taehyung tak hanya diam ditempat tetapi juga memainkan payudara Yerin yang masih berbalut bra. Yerin tidak berani mendesah Karena takut ada yang mendengar karena itu ia menggigit bibirnya.
"Sayang keluarkan saja suara mu"
"Aaa kuhhh, ti-dakk ahh mau adahh yang mendengar inihh"
Taehyung hanya mendengarkan Jawaban Yerin yang menurutnya sangat seksi itu. Taehyung kembali melanjutkan aktivitasnya yang kini sibuk menciumi payudara Yerin dan bermain diatas payudaranya.
"Ahhh esshhhh aaaa"
Tangan taehyung turun ke bawah perutnya dan mengusap-usap perut Yerin dannn -----
Ceklek
"Dokter Kim kau dimana"
Seseorang masuk kedalam ruangan dan melihat ada suara dibalik sofa dan mencoba berjalan kearah sofa tersebut.
"Eoh ohhh, sepertinya aku salah masuk ruangan"
Taehyung dan Yerin pun kaget karena ada seseorang yang masuk.
"Aishhh siall" -umpat taehyung dalam hati
"Ada perlu apa kau kesini PARK JIMIN?"
Taehyung beranjak dan menutupi Yerin yang sedang mengancing bajunya.
"Aku hanya mau bertanya jika kau jadi ikut ke Busan?"
"Kau mengganggu kegiatanku yang penting dengan pertanyaan itu?"
" Hehehehe" cengiran Jimin keluar.
"Eohh aku lupa, kenapa kalian bisa sedekat itu dan melakukan, melakukan itu?" - tanya Jimin yang penasaran.
"Kami sudah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah"
"APAAAA!"
"Apa itu tidak boleh lakukan sedangkan Minggu depan setelah pulang dari Busan kami akan menikah"
"Yakkk kenapa kalian baru bicara dengan ku sekarang? Aku mengira kalian seperti tikus dan kucing yang tidak berhenti bertengkar"
"Itu dulu dokter park, setelah kami bertunangan beberapa hari yang lalu, sikapnya terhadap ku berubah" -sahut Yerin menjelaskan kepada Jimin.
"Dan aku mohon kepadamu dokter park jangan sampai orang lain mengetahuinya selain dirimu"
"Eohh kenapa kau merahasiakan ini?"
"Hanya saja aku belum siap menjadi pusat perhatian, biarkanlah semua orang tau saat sebelum pernikahan kami berlangsung"
"Aku akan berusaha"
"Baguslah Jim, sekarang keluarlah kau menggangu kami!"
"Baiklah aku keluar,lakukanlah dengan baik Kim supaya aku bisa mendapatkan ponakan segera" -ucap Jimin dengan senyum smirk kearah taehyung. Setelah mengucapkan itu Jimin segera keluar.
Suasana saat Jimin keluar begitu hening. Belum ada yang berani memulai pembicaraan. Beberapa menit kemudian taehyung mencoba mencairkan suasana.
"Ekhmmmm"
Saat taehyung berdehem sedikit keras Yerin tersadar dari lamunannya dan melirik jam.
"Eoh aku baru sadar sebentar lagi kita ada jadwal operasi segeralah bersiap ke ruangan operasi oppa, aku akan kembali ke ruangan" - setelah mengucapkan itu Yerin buru-buru keluar dari ruangan taehyung.
"Arraseo"
Awas kau PARK JIMIN - taehyung
Eoh bagaimana ini aku malu sekali -yerin
TBC°
Gimana kalian yang baca nge'feel gak? Wkwkwkw
Aku kok sama sekali enggak ya wkwkwkTangkiyuuuuuu banget yang udh vote sama komen. Dukungan kalian membuat ku semangat buat nulis ini loh, makasih sekali lagi yaa...
Eoh maaf kemarin gak update aku lagi banyak tugas dan harus segera dikerjakan 🙏
Bye byee
28 Maret 2020
Kitin
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival is My Life [END]
FantasyGenre : Romance and Doctors life Sinopsis : Cerita cinta yang cukup rumit dan romantis bagi seorang dokter muda yang bernama Jung Yerin. keinginannya untuk menjadi dokter terwujud berkat kerja keras dan usaha yang ia lakukan untuk menempuh pendidika...