My Rival is My Life [END]

MRiML [18]

Happy reading guyss...
Maap klo banyak typo

Sebelum baca
Harap teken bintang + comment ya
Maaciwww reading guyss...
Maap klo banyak typo

💜💛

Ceklek

Ruangan Yerin terbuka dan keluarlah Dr.Choi dari ruangan tersebut.

"Pasien saat ini kembali normal dan mungkin beberapa hari lagi akan sadar, alat vital dan yang lainnya sudah stabil jadi saya memprediksi mungkin lusa pasien akan sadar"

Setelah mendengar penjelasan dari Dr.Choi, ketiga orang yang mendengar penjelasan tersebut tersenyum senang  terutama Taehyung.

"Terimakasih atas bantuannya Dr.Choi"

"Tidak masalah, itu memang sudah menjadi tugas saya"

"Sekali lagi terimakasih Dr.Choi"

"Iya.. kalau gitu saya permisi"

Setelah mengucapkan itu Dr.Choi pergi berjalan menjauhi mereka.

Taehyung langsung memeluk eommanya dan tersenyum senang.

"Eomma.. Yerinku akan segera sadar"

"Sudah eomma bilang kan, Yerin itu wanita yang kuat jadi kamu harus kuat juga"

Taehyung melepaskan pelukannya dan menatap Seokjin.

"Makasih juga Hyung sudah mengabariku dan menemani eomma ku disini"

"Iya sama-sama Tae, aku tadi kebetulan lewat disini dan melihat Tante seperti orang khawatir"

"Iya Tante tadi sempat shock karena kondisi Yerin dan Taehyung tidak dapat dihubungi"

"Maafkan aku eomma, handphone ku tadi ku matikan setelah mendengar kabar dari orang suruhan ku"

"Lain kali jangan seperti itu lagi Tae"

"Iya eomma maafkan aku"

"Kalau begitu.. aku pamit permisi ya Tante dan Taehyung"

"Iya Hyung... Hati-hati"