MRiML [12]

955 123 19
                                    

Happy reading guyss...
Maap klo banyak typo

Sebelum baca
Harap teken bintang + comment ya
Maaciwww reading guyss...
Maap klo banyak typo

💜💛

"Aku akan ikut dengan kalian dan aku akan bergabung dengan team dokter Kim Taehyung dan dokter Jung Yerin"

"Kau datang dari mana? Kami tidak mengundangmu" -ucap Jimin sekenanya kepada wanita itu.

🍎🍎🍎

"Aku tidak sedang berbicara dengan mu dokter park Jimin.."

"Aku tau dan kau disini cuman mengganggu kegiatan kami Dokter LEE SEORA!" -jimin begitu emosi dengan seora yang tiba-tiba muncul dan ingin satu team dengan taehyung yerin.

"Apa maksud mu? Aku kesini karena dapat tugas utusan" jawab seora tak mau kalah dengan Jimin.

"Apa kau punya bukti surat tugasmu?"  -tanya taehyung dengan tatapan tajam dan wajah datar.

"Tentu saja aku membawanya" -seora mengeluarkan surat tersebut dan di pamerkan kepada mereka.

"Baiklah Dokter Lee sebaiknya anda satu kelompok dengan ku dan Dokter park Joy" -ucap seokjin menengahi masalah ini.

"Aku tidak ingin satu kelompok dengan mu, aku ingin dengan dokter Kim" -setelah mengucapkan itu seora menggandeng lengan taehyung dan bergelanyut manja.

Semua orang melirik Yerin dan ekspresi Yerin seperti menahan amarah tetapi ditutupi dengan wajah datarnya. Dan taehyung tau jika Yerin tidak suka dengan kelakuan seora itu.

Taehyung dengan sepontan langsung menghempaskan tangan seora yang ada di lengan nya.

"Tolong menyingkir dan hentikan sikap menjijikkan mu itu dariku Dokter Lee" -ucap Taehyung tajam dan menatap datar seora.

"Kenapa kau seperti ini padaku Dokter Kim"

"Kau masih bertanya? Tentu aku muak dan jijik melihatmu" -Setelah mengatakan itu taehyung langsung menggandeng tangan Yerin untuk menjauhi tempat itu dan menuju Rumah sakit.

"Seharusnya kau sadar diri Dokter Lee" - ucap Jimin dan menampilkan wajah tertawa remeh.

"Ayo Hwang kita pergi dari sini"

"Sebaiknya kau ikut dalam team kami saja dokter Lee"

"Dokter seokjin benar, sebaiknya kau ikut di team kami saja"

Mau tidak mau Lee seora gabung dengan team seokjin. Sebenernya seora belum mengetahui bahwa taehyung dan yerin sudah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah.

Sedangkan Jimin dan lainnya yang sudah mengetahui hubungan antara taehyung dan yerin itu memilih diam.

🍎🍎🍎

Didalam Taxi tidak ada percakapan sama sekali antara dua insan yang kini sedang memikirkan hal yang sama.

Iya, Taehyung dan Yerin sedang memikirkan kejadian tadi. Taehyung takut jika Yerin marah dan mendiaminya. Sedangkan Yerin takut jika Taehyung di rebut oleh Lee seora.

Sampai tak menyadari jika mereka berdua kini tengah sampai di rumah sakit yang akan mereka bantu.

Setelah mereka turun dan membayar ongkos kepada supir tadi Taehyung langsung menggandeng tangan Yerin ke area taman dekat rumah sakit itu.

"Tae kita mau kemana?"

"Ikut dengan ku sebentar setelah itu baru kembali kerumah sakit"

Mereka tiba di bangku taman dan taehyung mendudukkan Yerin disitu. Sedangkan Taehyung berjongkok didepan Yerin dan menggenggam tangan Yerin dengan erat.

"Sayang, aku harap kamu tidak memikirkan kejadian tadi"

"Aku takut Tae" -ucap Yerin dengan mata yang mulai memerah.

"Sayang jangan menangis.. aku tidak bisa melihat mu seperti ini" -setelah mengucapkan itu Taehyung menghapus air mata Yerin dengan ibu jarinya.

"Aku hikss ta-takut kamu hiks pergi dari ku tae"

"Sttss, dengarkan aku... Aku tidak akan meninggalkanmu, dia hanya rekan kerja bagiku dan tidak lebih.. cuman kamu yang ada di sini di hatiku dan kamu tau jika cinta ku hanya untuk mu sayang.. jadi ku mohon jangan berpikir yang tidak-tidak yaa"

"Aku akan berusaha Tae"

"Dan aku akan berusaha menjaga hubungan kita dan menjaga mu, dan sebentar lagi kita akan menikah sayang, kita fokus ke pernikahan kita saja ya"

"Eumm, ayok kembali ke rumah sakit Tae.. aku takut mereka mencari kita"

"Sebentar"

"Ap--eummhh"

Cupp

Taehyung mencium Yerin dengan lembut dan penuh kasih sayang. Ciuman mereka cukup lama karena keduanya sama-sama menyalurkan perasaan mereka. Yerin membalas setiap lumatan yang diberikan Taehyung. Mereka tidak menyadari banyak orang menatap mereka dengan tatapan iri dengan keromantisan mereka.

Setelah dirasa cukup Taehyung melepaskan ciumannya dan menempelkan dahinya dengan dahi Yerin. Sedangkan Yerin tengah menghirup udara sebanyak-banyaknya karena kehabisan oksigen saat berciuman tadi.

"Sayang kau percaya kan padaku?"

"Eumm, aku percaya padamu taetae"

"Baiklah ayo kembali"

Akhirnya mereka kembali ke rumah sakit..,

°TBC

Yeahhh akhirnya aku up lagi, dan maaf banget buat kalian nunggu lama.. karena aku sebenarnya juga nunggu kalian komen yg banyak..

Tapi aku juga gak tega sama yg udh komen akhirnya aku up sekarang..

Makasih ya buat kalian yg udh vote dan komen. 💜

Bsok aku juga akan up klo komennya bisa tembus 30 lebih..

Jangan lupa vote dan komen yaa 💕

Sekian dan terimakasih

My Rival is My Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang