pujianmu

241 3 0
                                    

sedianya moral yang terus memberi arahan tentang mana yang mana tidak bisa kau langggar
tapi nurani membeku,
mulut dengan fasih luntarkan kalimat penyaru
hingga buat kau tersapu

tak pahamikah dirimu bila kau akan tersapu?
dalam berbagai jeratan kelam tak tampak yang terus kau gugu
kau ingin semua menghilang tanpa nestapa
kau mau semua sempurna bak manik dan maya
tapipolahmu sendiri telah merusaknya,
apa kau sama sekali tak sadarkan diri?

heran aku dengan dirimu penghujat,
aku tahu tuliasnmu itu bagus,
melayang malahan
tapi sayang etika dan bahasamu membuat nilaimu buruk dimataku

sudah aku tak mau berurus-urus denganmu

KEMELAM RASA antologi puisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang