samar,
digelepar dalam sasak tak berujar
bisa dihatur dalam sembah tar-tar
terkoyak dalam ujung haluar halilintar
tak berbekas,
ujungnya cuma merenda kain lepas
terjungkal dalam jurang samar
kendati hati ini masih kau kuasai
tak bisa ku tolak pelangi yang kau cipta
kandati hatiku telah terbelenggu
mau apa ku lepasmu?
kendati rindu kita telah bertemu
hanya sayang waktu tak izinkan bersua.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMELAM RASA antologi puisi
Poetrysimpanlah, tapi jangan kau umbar, tulislah lalu hatimu kan sedikit damai, bacalah maka kau akan tahu apa nian yang terdetik didalam hatiku sebuah antologi puisi perdana dari penulis amatir Agatha Ardea