Pintaku

252 6 0
                                    

kenapa kau terbawa dalam napasku?
padahal ku tahu dalam gelombang langkahmu akupun tak pernah tersangkut, meski semili
kenapa dalam mimpiku selalu kau yang menghantui?
padahal kau sudah ku bunuh dalam nyataku,

nyata yang mana telah terparut dalam lubang yang karut
tak tahu kenapa larut dalam hasrat yang tercarut
nyata yang telah tandas didalam kenangan bening keruh gelas
yang nahas telah membawaku dalam tewas

kau itu duri, melukai tapi buatku menyadari
kau itu luka yang buatku tersadar
dari segenap mimpi dan gelap,
tapi juga memerosok

bisakah kau menghilang saja?
enyah dari mukaku?
enyah dari napasku
enyah dari hidupku

aku mau bebas
darimu,
kenanganmu,
burukmu

ku mohon lepaskann aku

KEMELAM RASA antologi puisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang