Ku tulis dari hati penuh luka
Ku lukis dengan goresan air mata
Ku ungkap dengan seluruh kepedihan Jiwa
Aku tak ingin kau dengar,
Karna walau kau dengar
Kau akan mendadak tuli
Aku tak ingin kau lihat,
Karna tiba-tiba kau akan berubah menjadi juling
Aku hanya ingin berbicara sendiri
Kalau kau mau dengar silahkan.
Tapi jangan marah
Kalau kau mau tahu silahkan
Tapi cerna dulu,
Sekiranya hatiku sekarang ini adalah terbuat dari kaca
Maka dia sudah retak seribu adanya
Sekiranya hatiku ini batu kali
Mungkin sudah pecah beribu kali
Jika adanya hatiku adalah uap angin
Maka maknanya aku lenyap sudah dari bayangan insanmu
Sekiranya aku memang kurang baik,
Kutuklah…
Kutuk saja. Kutuk sampai sepuas mulutmu,
Hingga aku sungguh jadi batu
Sekiranya aku kurang cantik dan kurang baik
Cacilah aku sepuas silat lidahmu
Tapi tak kan ku biarkan kau tertawa dalam mimpimu
dan pula nyatamu
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMELAM RASA antologi puisi
Poetrysimpanlah, tapi jangan kau umbar, tulislah lalu hatimu kan sedikit damai, bacalah maka kau akan tahu apa nian yang terdetik didalam hatiku sebuah antologi puisi perdana dari penulis amatir Agatha Ardea