menyeruak, tertinggal dalam nestapa
tersyair dalam biduk lara
terkubur dalam sejuta binasa
tak terasa waktu tlah beujar,
dan cinta tlah merekar
tinggalah dahan yang tinggal dalam jengkar
tetumbuhi dedaunan yang terikrar
setengah hati,
menarik diri diketengan malam,
menari dibayangan kelam
terjatuh dalam gulapan kedinginan
sepenuh diri, terbalur nestapa
dalam duka nan papa
harapan terang lembutnya malam
rindukan jejakan sinaran meredam
cuma saja,
purnama digelayut mendung
sinarnya memudar,
sedikit sirna saja,
tak apa nanti ia akan bersinar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMELAM RASA antologi puisi
Poetrysimpanlah, tapi jangan kau umbar, tulislah lalu hatimu kan sedikit damai, bacalah maka kau akan tahu apa nian yang terdetik didalam hatiku sebuah antologi puisi perdana dari penulis amatir Agatha Ardea