Chapter 4

1.3K 147 0
                                    

Beberapa hari berlalu, tapi keadaan keluarga Kyungsoo masih jauh dari kata baik. Chanyeol sepertinya masih marah dengan Suho, ia bahkan tidak menghabiskan sarapannya dan berangkat ke kampus terlebih dahulu diikuti Baekhyun. Suho sudah berusaha meminta maaf pada Chanyeol, tapi permintaan maafnya hanya dianggap angin lalu.
“Mianhae hyung, karena aku kau jadi berantem dengan Chanyeol hyung..” ucap Kyungsoo setelah selesai makan.
“Tak apa Kyung, mungkin dia sedang kesal, biarkan saja..” Suho meneguk kopinya perlahan. Ia mengajak Kyungsoo bergegas untuk segera pergi ke sekolah. Disekolah Kyungsoo menghabiskan waktu dengan melamun, ia memikirkan bagaimana caranya agar Chanyeol Hyung tidak marah padanya.
“Ahh.. ini menyebalkan, kenapa aku harus punya penyakit ini,” Kyungsoo menggebrak mejanya dengan suara keras, seisi kelas langsung menatap kearahnya.
“Ck sial.. aku lupa jika sedang pelajaran...”
“Apa yang kau lakukan Kyungsoo, keluar sekarang..” Ssaem yang sedang mengajar menyuruh Kyungsoo untuk keluar karena menganggu pelajarannya.

Disinilah Kyungsoo berada, diatap sekolahnya sembari memikirkan kembali apa yang harus ia lakukan.
“Aku harus menemui Chanyeol hyung..” Kyungsoo bertekad untuk menemui kakaknya itu, ia berjalan menuju kampus kakaknya yang masih satu kawasan dengan sekolahnya.
“Kenapa dosen kita memberi tugas yang sangat berat...” Chanyeol mengacak rambutnya frustasi, ia sedang berjalan bersama temannya.
“Chanyeol hyung..” panggilan itu sontak membuat Chanyeol menoleh. Ia menyipitkan matanya untuk melihat siapa yang datang. Chanyeol memberi isyarat pada temannya untuk pergi terlebih dulu.
“Apa maumu?” tanya Chanyeol datang begitu Kyungsoo sampai dihadapannya dengan nafas terengah-engah.
“Apa kau berniat membolos hah? Aku rasa saat ini sedang jam pelajaran..”
“Mian hyung, aku tadi dikeluarkan dari kelas karena melamun, aku ingin bicara denganmu..”
“Baiklah, kita ke taman belakang..”

Kyungsoo mengikuti Chanyeol, ia berjalan menunduk dan berusaha menyiapkan kata-kata yang akan ia gunakan nantinya.
“Sekarang apa yang ingin kau bicarakan..”
“Aku minta maaf hyung, jika aku membebanimu aku minta maaf, tolong maafkan Suho hyung juga, aku tidak ingin kalian bertengkar karena mencemaskanku.. aku janji aku akan menjaga diriku dengan baik..”
“Baguslah kalau kau punya pikiran seperti itu, jika hanya itu yang ingin kau katakan, cepat kembali ke kelas, aku sibuk..” Chanyeol melangkah pergi. Kyungsoo hanya memandang punggung kakaknya yang semakin menjauh, namun ia tersenyum ketika melihat Chanyeol mengangkat tangannya dan membentuk jarinya menjadi isyarat ‘OK’.

Kai dan Sehun duduk diatas atap sekolah, mereka memilih untuk bolos pelajaran terakhir.
“Kai hyung..” panggil Sehun, matanya menerawang kearah langit biru.
“Ada apa hun?” Kai menatap adiknya itu.
“Aku rindu Appa dan Eomma..” setetes air mata jatuh begitu saja dari pelupuk mata Sehun.
“Uljima.. Aku juga merindukan mereka..” Kai menyeka buliran bening yang merembes dari matanya.
“Hyung.. apa itu Kyungsoo?” mata Sehun menyipit. Dari atas sini ia bisa melihat seluruh area sekolah. Matanya menangkap sosok yang ia kenali sedang berjalan ditengah lapangan.
“Ayo kita turun, kita tidak boleh melalaikan tugas kita untuk menjaganya..” Sehun mengangguk, ia mengikuti Kai yang sudah berjalan terlebih dahulu.

Entah hanya firasat atau memang benar adanya Kyungsoo merasa Sehun dan Kai selalu memperhatikan dirinya. Kyungsoo merasa diawasi gerak-geriknya oleh kedua sahabatnya itu. Kini Kyungsoo berniat menemui Baekhyun untuk mengajaknya pulang bersama, ia mempercepat langkahnya begitu matanya menangkap sosok kakaknya.
“Nee hyung.. dia baik-baik saja.. Kai dan Sehun sudah menjaganya jadi kau tidak perlu khawatir,” ucap Baekhyun pada seseorang yang ia telfon.
“Baguslah kalau begitu.. setelah urusanku selesai aku akan segera pulang ke Korea..”
“Nee Hyung..” Baekhyun mengakhiri panggilannya dengan Luhan, ia berbalik dan terkejut mendapati sosok Kyungsoo yang sudah berdiri manis di depannya dengan raut muka bertanya-tanya.
“Apa maksud Baekhyun hyung? Kai dan Sehun menjagaku?” Kyungsoo menahan amarah, ia tak menyangka kakaknya itu terlalu berlebihan.
“Mian Kyung, ini untuk kebaikanmu jadi aku menyewa Kai dan Sehun untuk menjagamu..”
“Tapi ini berlebihan hyung, aku bukan anak kecil.. “ Kyungsoo menghentakkan kakinya, ia memilih pergi sebelum termakan emosi.

Abandoned ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang