Aku membuka mataku dan merasakan sakit yang menjalar dari kaki ke kepalaku dan berusaha memfokuskan pandangan ke seseorang yang duduk di kursi yang berada tak jauh dari tempatku.
"Lo gapapa?" Tanyanya.
Suaranya terdengar familiar bagiku.
"Ga-gapapa Van" Jawabku sambil berusaha untuk bangun dan duduk di kasur itu.
"Van? Van siapa? Gue Ferro"
Mataku terbelalak saat aku menyadari bahwa itu bukanlah Ivanna. Lah jadi yang bawa gue kesini siapa.
"L-lo y-yang bawa gue kesini?" Tanyaku terbata bata.
"Santai aja kali, iya gue yang bawa lo kesini."
"Mana Ivanna?" Tanyaku.
"Oh itu teman lo? Tadi gue suruh balik ke kelas"
"Oo" Gumamku sambil berusaha untuk turun dari ranjang UKS tersebut. Aku menginjakkan kakiku kelantai dan merasakan sakit yang luar biasa di kepalaku dan hampir terjatuh. Untungnya Ferro menahanku. Refleknya cepat bener padahal tadi masih ga beranjak dari tempatnya.
"Mau pulang aja?" Tanya Ferro.
"Gausah gue kuat kok" Jawabku.
"Aelah sok kuat lu jalan aja udah mau jatoh nurut aja dah, gue anter" Ledeknya.
Kring kring kringg* Bel pulang pun berbunyi.
"Gue bisa pulang sendiri, makasih udah bawain gue kesini" Ucapku.
"Kalo gitu gue minta nomor WA lo deh"
"Hah nomor WA gue? Mau lo apain?" Tanyaku curiga.
"Balas budi"
"Balas budi apaan" Tanyaku.
"Gue udah bawain lo kesini balas budinya lo kasih gue nomor Hp lo" Jawabnya.
"Ga."
Tak terima perbuatanku Ferro merebut paksa ponselku dan menambahkan kontaknya di ponselku lalu mengembalikannya lagi padaku dan pergi meninggalkan ku sendiri di UKS
Tak lama setelah Ferro pergi seseoarng membuka pintu UKS dengan keras dan berkata "Val lo gapapa?"
"Gapapa Van"
"Beneran gapapa? Sampe diperban gitu. Mau gue anter kerumah?" Tawar Ivanna.
Baru sadar kepala gue diperban.
"Gausah repotin Van, supir gue udah nunggu diluar" Jawabku.
"Gue anterin kedepan aja" Ucap Ivanna.
Ivanna dengan perlahan membantuku untuk turun dari kasur ku dan membawa ku ke depan gerbang sekolah. Ternyata abangku sudah duluan di mobil. Cih padahal tadi gue udh minta tolong bantuin gue cuman di read. Sebelum aku masuk ke mobil avanza merah itu Ivanna meminta Nomor WA ku supaya dapat memfotokan ku catatan yang ia catat di kelas.
Saat aku masuk ke mobil aku disambut dengan berbagai pertanyaan yang abangku tanyakan.
"Dek tadi lo salah gedung yak" ledeknya.
"Siapa suruh abang ninggalin tadi, gue aja baru pertama kali datang kesini main pergi pergi aja" Balasku kesal.
"Lalu tadi Ferro gendong lu ke UKS yaa"
"Iya emang napa?" Tanyaku.
"Emangnya lu sakit apa sampe digendong gitu?"
"Jatoh" Balasku.
"Hilih cemen." Ledeknya.
Sesampainya dirumah aku pun langsung merebahkan diriku di kasur. Dan tiba tiba saja ada notif yang masuk ke ponsel ku. Aku membukanya dan ternyata pesan dari Ferro.
Ferro: udah mendingan lu?
Gila ni anak keponya kebangetan lagian gue bukan siapa siapanya.
Valerie: lo ngapa sih kepo bener
Ferro: cih untung gue bantuin tadi kalo ga kayakny msih terkapar lo di deket pohon gatau trima kasih lu.
Valerie: gue ga minta bantuin.
Ferro: iyain
Setelah membalas chat dari Ferro aku pun melepas perbanku dan mandi. Setelah selesai mandi aku merasakan tenggorokanku menjadi sangat kering. Aku langsung pergi ke dapur untuk melegakan dahagaku. Aku menarik gagang pintu kulkas itu dan mencari apa yang ku inginkan.
"Yha darah ayam lagi" Gumamku.
Aku pun mengambil satu kantong darah ayam lalu meminumnya. Tiba tiba adik perempuan ku menghampiri ku lalu mengusap sayap hitamku.
"Halusss" Katanya.
Ya aku memang sering membiarkan sayapku begitu saja dirumah. Bahkan aku sering berkililing di langit malam dengan sayapku. Setelah adikku pergi aku pun kembali ke kamarku dan menyalin catatan yang diberikan Ivanna sewaktu aku mandi tadi.
You have one unread message aku pun membuka pesan tersebut dan ternyata dari Ivanna.
Ivanna: Val
Ivanna: Val
Valerie: ?
Ivanna: Lo inget ga cowo yang gendongin lu ke UKS tdi?
Valerie: Inget emg napa?
Ivanna: Kayaknya gue naksir deh sama dia
Deg! perasaan aneh datang padaku saat mengetahui Ivanna menyukai Ferro.
Valerie: ooo
Pesan terakhirku pun hanya di read oleh Ivanna.
Bersambung..
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Semoga kalian suka 💖Jangan lupa Vote kalo sukaa 💫
Next part otw..

KAMU SEDANG MEMBACA
Valerie (end)
Teen Fiction• Bagaimana rasanya menjadi vampir setengah manusia? Ini karya pertamaku... Jangan lupa votee kalo suka semoga kalian suka 💖 note: bila ada kesamaan karakter, nama, watak dll mohon maaf saya tidak berniat meniru IDE CERITA INI BERASAL DARI OTAK SA...