Sosok itu berbalik dan tak disangka, sosok itu adalah Ferro. Dan bukannya marah, ia malah tersenyum manis padaku.
"Gua sama kayak lo" Ucapnya dengan senyuman kecil yang terukir di bibirnya.
Aku terdiam.
"Lo kok gak bilang dari awal?" Tanyaku.
"Hm.. gue sejujurnya gak nyangka bakal begini" Jawabnya.
"Sekarang gue bakal ceritain ke lo semuanya" Ucapnya.
Kami pun masuk ke kamarku dan Ferro menceritakan semuanya padaku. Katanya sebenarnya aku tidak lahir dari manusia, tetapi dari klan vampir sama sepertinya.
"Jadi gue bukan vampir setengah manusia?" Tanyaku.
"Iya, lo Vampir murni sama kayak
gue" Jawabnya.Lalu Ferro bercerita bahwa dulu sekali kami adalah teman masa kecil. Katanya dulu kami mempunyai banyak memori memori yang indah seperti berburu binatang bersama, terbang menjelajahi alam sana di malam hari. Anehnya aku sama sekali tak mengingat hal itu.
Aku adalah anak dari raja dan ratu di alam sana, karena aku sudah melakukan kesalahan, Raja disana membuang anaknya sendiri ke dunia manusia.
Dan sebelum aku dibuang ke dunia manusia mereka mengahpus ingatanku terbelih dahulu dan memenuhi ingatan ku dengan memori yang dibuat buat oleh mereka seolah olah aku lahir dan dibesarkan di dunia manusia.
Dan yang mengirimi ku kardus yang dipenuhi dengan kantong kantong darah setiap bulannya adalah Ferro sendiri.
"Kenapa lo bisa ada di sini?" Tanyaku penasaran.
"Gue gak tega liat lo dibuang sendiri kayak gini jadi gue mohon ke ayah buat ikut sama lo, dan ngejagain lo dari jauh" Jawabnya.
"Lalu kenapa lo gak bilang ke gue dari awal?" Tanyaku.
"Syarat biar gue bisa ikut sama lo kesini, jadi mau gak mau gue gak bisa kasih tau" Jawabnya.
"Makasih" Bisikku.
"Makasih?" Ucapnya kebingungan.
"Makasih udah jagain gue dari dulu meski gue ga ingat kita temenan dari kecil" Jawabku.
"Ngomong ngomong gue salah apa dulu?" Tanyaku.
"Karena keadaanya udah kayak gini gue cerita deh" Jawabnya.
"Jadi waktu ulang tahun lo yang ke-11 gue ngasih hadiah ke lo dengan cara ngajak lo jalan di dunia manusia, Lalu awalnya semua berjalan dengan sempurna gak ada yang halangin kita. Dan tiba tiba pas gue tinggal bentar tau taunya lo kelepasan dan ngebunuh banyak manusia. Dan disana banyak juga yang liat lo ngebunuh mereka semua dengan ngehisap darah mereka sampai habis"
"Ya gue salah sih udah ngajak lo ke dunia manusia sampe lo harus dihukum gini, jadi gue mohon buat ikut kesini sama lo" Ucapnya
"Cerita lo gak bisa dicerna pake akal sehat, gue harus minta kejelasan sama keluarga gue" Ucapku.
Kami pun turun dan mereka kaget melihat seorang lainnya yang sama denganku.
"Mom" Panggilku.
"Mom, bisa ceritain bagaimana awalnya mom and dad bisa tau aku Vampir" Ucapku.
"Kenapa tiba tiba tanya Val? Ada apa? Dan siapa yang disampingmu itu?" Tanya mom.
"Identitas Val ketahuan mom,, dan dia yang ngejagain Val dari jauh sewaktu Val masih di dunia manusia" Ucapku
"Hm.. Sebenarnya waktu Mom di bulan ke empat waktu mom hamil anak kedua mom. Mom dapat mimpi, anak kedua mom dititipkan oleh vampir kepada mom. Awalnya Mom tak percaya, tetapi mimpi tersebut selalu menghantui mom setiap malamnya. Dan ketika mom memutuskan untuk percaya bahwa anak kedua mom bukanlah manusia, mimpi tersebut langsung hilang" Ucap mom.
"Siapa nama teman disamping kamu Val?" Tanya mom.
"Ferro tante" Jawab Ferro.
"Mengapa Val harus dibuang ke dunia manusia?" Tanya Ezra.
"Sebenarnya Valerie dibuang kedunia manusia tante, waktu umur 11 Val lakuin sebuah kesalahan" Ucap Ferro.
BERSAMBUNG...
*****************************
Semoga kalian sukaa 💫
Jangan lupa Vote yaaa 🥰
Epilog otw..

KAMU SEDANG MEMBACA
Valerie (end)
Teen Fiction• Bagaimana rasanya menjadi vampir setengah manusia? Ini karya pertamaku... Jangan lupa votee kalo suka semoga kalian suka 💖 note: bila ada kesamaan karakter, nama, watak dll mohon maaf saya tidak berniat meniru IDE CERITA INI BERASAL DARI OTAK SA...