11

26 2 0
                                    

Terkadang kita memang harus mengalah, meski sebenarnya ingin sekali mengaku kalah.

÷÷÷÷÷

"Aydan taro mana ya?" ucapnya bermonolog

"Kak, cari apa?" tanya Jojo

"Berkas anggaran" jawab Lusi

"Mungkin Kak Aydan simpen di ruangan Pak Ruli" ucap Jojo

"Ah iya, bisa jadi. Kebetulan kakak juga mau kesana. Terima kasih, Jo" Lusi pergi menuju ruangan Pak Ruli dan menemui Arga

"Assalamualaikum" Lusi memasuki ruangan Pak Ruli setelah dipersilahkan masuk

"Loh? Pak Ruli mana?" tanya Lusi

"Pergi. Dia pulang dulu, kembali lagi nanti jam 7. Pak Handa juga kabarin dia datang jam setengah 8. Kita disuruh siap-siap. Yuk!" jawab Arga

"Ga, berkas anggaran lo tau gak dimana?" tanya Lusi

"Tiga hari yang lalu gue simpen di loker. Waktu itu gue sama Aydan dari ruangan Pak Ruli dan disetujui setelah beberapa kali revisi" jawab Arga

"Gak ada, Ga"

"Ha? Serius? Udah lo cari yang bener belum?"

"Udah, Ga"

"Pak Ruli minta habis acara berkas itu diserahkan. Kepala sekolah mau mantau, sesuai apa enggak, karena evaluasi dilaksanakan besoknya"

"Ga, Lusi udah cari di seluruh ruang OSIS tapi beneran gak ada. Jadi gimana?"

"Kita coba hubungi Aydan lagi aja"

"Oke"

Mereka menuju lapangan mempersiapkan acara, sudah ada beberapa siswa siswi yang hadir; mereka yang akan tampil pada acara pensi.

"Sekper gimana? Beres semua?" tanya Arga kepada seksi peralatan

"Udah, Ga. Tinggal kita cek sound" jawab salah satu diantara mereka

"Koordinatur umum mana?" tanya Arga

"Kenapa, Ga?" timpal Aldo

"Do, semua seksi di bidang masing-masing udah beres?"

"Siap, sudah. Tinggal di acara nanti. Dekorasi, peralatan, keamanan, dan lainnya udah siap"

"Oke"

"Dhea, udah absen?" tanya Lusi

"Udah, tadi udah tanda tangan kok" jawab Dhea

"Oh, ini waktu nya kamu belum sertakan" Dhea menepuk jidat

"Tadi yang pegang absensi ini siapa?" tanya Lusi

"Saya, kak!" jawab Rita

"Oke, makasih ya udah nge-back up tugas saya"

"Sama-sama, kak" lalu keduanya tersenyum

"Oke, semuanya sekarang siap-siap untuk stay di tempatnya masing-masing. Ada sanggahan atau lainnya?" tanya Arga

"Mmm, Ay!" Lusi mengacungkan tangannya

"Kak, gak ada Kak Aydan" ucap Rita

"Ah maksud Lusi Arga" Lusi menyelipkan rambutnya. "Ga, Lusi di lapangan turun jadi sie acara, ya?" ucap Lusi

"Tapi ada Walif" ucap Aydan

"Walif kan belum terlalu paham gimana sistematika jadi sie acara, nah disini Lusi bantu"

TRAPPEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang