Terjadi diluar kendali dan menimbulkan efek itu sangat menakutkan,
terlebih terjadi pada masa tertekan.
-----
H-1, besok adalah hari dimana acara akan diadakan. Segala administrasi telah Lusi selesaikan dari jauh-jauh hari sehingga hari ini dia bisa latihan dance satu hari penuh.
"Oke, kerja bagus semuanya. Semangat untuk besok!!" ucap Kak Lisa menghentikan gladi bersih untuk dance
Lusi menghela nafas lega. Pasalnya, dia latihan dengan sangat gencar hari ini. Dia datang ke sekolah jam setengah enam dan langsung latihan dance, bahkan waktu istirahat pun dia pakai untuk latihan dance.
"Jaga kesehatan semuanya. Malam ini pakai untuk istirahat, jangan begadang! Semangat!!" Kak Lisa tersenyum senang lalu bersalaman dengan yang lain lalu pamit pulang
Didalam ruangan dance hanya tersisa Lusi, Elsa, dan Salsha.
"Isti, lo gak apa-apa, kan? Hari ini gue liat lo terlalu ngegeder diri lo" ucap Salsha khawatir
"Gak apa-apa. Kalo gak digeder ya mau kapan lagi gue lancarnya" jawab Lusi dengan sneyum manisnya
"Bukan gitu pea, aku tuh khawatir sama kamuuu" ucap Salsha dengan lebaynya
"Lo kali yang pea! Gak ada yang perlu dikhawatirin kali" Lusi menarik hidung Salsha
"Muka lo pucet, Is. Gak enak badan bilang aja" Elsa menempelkan punggung tangannya pada kening Lusi
Lusi menepis tangan Elsa.
"Badan lo panas, masih bilang gak apa-apa? Lo harus istirahat, ayo pulang!!" ucap Elsa menarik tangan Lusi
"Sebentar!" tahan Lusi
Lusi melepas tarikan itu dan mengambil ponselnya yang berdering.
"Isti, ayo pulang!" ajak Salsha
Sebentar, gue angkat telpon dulu ucap Lusi kepada Salsha lalu menerima telpon
"Halo, Lus"
"Ada apa, Ga?"
"Lo masih di sekolah?"
"Masih, Ga"
"Tolong ke ruangan OSIS sekarang"
"Oke, tunggu sebentar"
Lusi mematikan telpon tersebut lalu memasukkan ponselnya ke dalam tas.
"Maaf, gue gak bisa pulang sekarang bareng kalian dulu, masih ada urusan buat acara besok" ucap Lusi mematikan lampu ruangan dance
Mereka pergi keluar ruangan.
"Isti, gue tau lo banyak urusan, bisa gak lo minta tolong ke sekretaris 2 acara ini? Lo lagi gak baik-baik aja" ucap Salsha khawatir dengan keadaan sahabatnya itu
"Bener kata Aca, istirahat ya? Yuk!" ajak Elsa
"Di acara ini gak ada sekretaris 2" ucap Lusi
"Tapi kan lo seminggu ini udah begadang terus. Tuh liat lingkar hitam mata lo, yuk pulang, Aca traktir ice cream" ucap Elsa
"Nah itu, E-EHH ENAK AJA" Salsha mendelik
"Ah lo mah gak bisa diajak bercanda" ucap Elsa sambal mengerucutkan bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED
De TodoDimensi ini masih mengikatku, seolah tidak ingin pemilik baru. Dia tak peduli dengan kalutku, bisa kah kau membantuku, orang baru? Kau menutupi setitik cahaya itu, membuatku berharap sangat begitu. Boleh aku meminta bantu? Mencari jalan keluar sesul...
