Prolog

66 8 2
                                    

"Selamat tinggal,ku titipkan rindu rindu lewat semesta Yang Akan menyapamu kelak" ucap Shezray mengakhiri percakapannya.

Kemudian dia berlalu meninggalkan lelaki didepannya sambil menghapus air mata yang terus mengalir di pipinya.

Shezray POV

"Aku menjagamu bagai lilin malam Yang hangat disekitaran angin angin gila,pada tidurmu Yang slalu terjaga,aku tak peka pada kusut melainkan suntuk menancap fikirku ke dalam hidupmu.Lalu digelap waktu nirmalaku teduh menapaki kisahmu, pada cerita Yang Kita rajut di atas Awan itu,berbagai Mimpi Yang masih kuhempas,ternyata kini Kandas setelah terapung beberapa waktu.Ingatkah kamu? Saat pertama Kita Saling bertatap? Teduhnya sorot mata milikmu memaksaku untuk mengatakan bahwa aku ingin menetap,terlebih suara renyahnya tawamu membuatku ingin bertahan lebih lama denganmu dari yang digariskan tuhan.Kini keadaan sulit lagi menghantui.Kupaksakan diri untuk bercerita pada hujan sendiri,tentang cerita Indah Kita Yang terpaksa Mati,tentang aku Yang harus melihatmu Pergi."

Nanti Kamu Tau Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang