Nanti Kamu Tau

Rain

"Rayy ayoo,Yang lain udah pada masuk mobil" Salma meneriaki Ku dari daun pintu

"Iya sebentar"kataku Yang masih di dalam ruang paduan suara sedang memasukkan baju ganti untuk selesai tampil nanti

Setelah Hari Hari melelahkan berlalu Selama latihan paduan suara untuk lomba,kini Tiba waktunya Kami Akan menampilkan hasil latihan Kami Selama ini Dan Akan menunjukkan Yang terbaik bahwa lomba kali ini Kami bertekad untuk menjadi juara.

Jujur jantungku Sangat berdebar ketika mengingat nanti di atas panggung Dan di depan juri,walaupun ini bukan Yang pertama Kali Dan aku tidak sendiri melainkan dengan teman Yang lainnya.Namun aku slalu seperti ini jika mengingat ini adalah kompetisi,aku slalu membayangkan Yang tidak tidak jika saat tampil berbeda dari saat latihan,

Ah! Yang benar saja seperti itu,lagipula Selama ini latihan sudah maksimal.Itu artinya harus optimis
Aku hanya seperti belum terbangun dari kebiasaan Yang biasanya hanya sekedar latihan Dan kini sudah waktunya untuk menunjukan

Selama latihan pastinya aku sudah mengetahui nama ke empat orang lelaki itu,Dan terutama satu lelaki Yang awalnya aku sebut dia "si cowo rese". Namun lelaki Yang Ku sebut rese itu menjelma menjadi nama Yang Bagus,saat aku mengetahui namanya

Rainer Adrian Shagufta

Aku mengetahui namanya saat aku sedang mengintip biodata peserta Yang akan ikut lomba,aku amati dari atas sampai bawah namun tidak Ada nama Yang awalan atau belakangan nya adalah "Ren", Yang Ada adalah Rain...Rainer.

Begitupun saat temannya memanggil namanya,
Selama ini aku sudah Salah dengar Karena Yang selama ini aku dengar orang orang hanya memanggilnya "ren, ren" saja, padahal Rainer adalah nama Yang bagus

Sudahlah surut rasa penasaranku terhadap siapa namanya,jika ditanya kenapa aku begitu penasaran terhadap namanya Dan kenapa aku tak menanyakan langsung saja siapa namanya?

Jawaban Yang jujurnya adalah,pertama aku sebal dengannya kedua aku tertarik dengannya lalu ketiga aku tak ingin terlihat penasaran dengannya

**********

"Dengan ini saya mengumumkan juara pertama lomba paduan suara tingkat nasional jatuh kepada.... SMA 1 Karya Bangsa...."

Sorak sorak ramai terdengar dari teman temanku Yang kegirangan mendengar bahwa sekolah kami Yang akhirnya menjadi juara pertama

Aku pun ikut reflek merasakan gembiranya jika Selama ini berlatih untuk tidak sia sia

Kami Saling berjabat tangan memberikan selamat satu sama lain,hingga tak sengaja aku pun berjabat Tangan dengan lelaki Yang aku Segan untuk dekat dengannya Selama ini

Tanganku spontan membalas jabatan tangannya,saat Rainer Tiba Tiba menarik Tanganku Yang dibawa ke dalam genggamannya

Seketika itu pun untuk pertama kalinya senyuman nya menyeringai untukku.