Bukan untukku.2

19 4 0
                                    

"Ray ke perpus yu,dari kemarin tuh aku mau ngajak kamu cuman kamunya belum memungkinan untuk diajak" ajak mely saat Kami sudah selesai urusan kantin

"Hehe maaf ya mel,ayo Mel Ada novel baru Yang wajib di Baca pasti nya kan? haha dasar si pemburu novel,giliran buku pelajaran ngga di baca" ledek ku

"Gimana mbak??,sekali lagi ngomong nya gimana?,kayak Yang sendirinya ga gitu juga haha"

"Biarin... emangnya kamu Yang ngarep banget cerita Cinta nya pengen sama kek cerita Cinta di novel novel hahaha.Ayo serbuu novel bucinnyaaaa" ledek ku sekali lagi kepada mely sambil berlari menuju perpustakaan mendahului mely, mely pun mengejarku

Buru buru aku membuka sepatu Dan menaruhnya di rak supaya tetap mendahului mely,sedang mely masih berlari lari mengejarku sembari berteriak

"Shezrayy!!! Awass yaaa kamu Shezray!!!" Teriak nya Dan membuatku terkekeh

Akupun segera masuk ke dalam ruang perpustakaan dengan nafasku Yang terengah engah karena berlarian terburu buru tadi

Deg!,ketika aku ingin masuk ke dalam jajaran lorong rak rak buku,aku Tiba Tiba saja diberi sambaran petir lagi di siang bolong ini.yap!,seperti tak ada hentinya aku melihat Denis dengan Nadia,sedang berduaan diantara rak rak buku

Kudapati kiranya mereka sedang sibuk Saling bantu menyusun buku paket yang mungkin akan dipinjam,entahlah.Mungkin buku paket milik Nadia yang akan di pinjam

Taktau kenapa aku tidak bisa berkutik melihat Denis dengan Nadia.Aku hanya terdiam mematung, tak lama Denis pun mengetahui hadirnya aku secara Tiba Tiba,disusul dengan Nadia Yang juga menoleh ke arahku

"Ini Nad,kamu duluan.tunggu depan perpus.Nanti aku nyusul" perintah Denis kepada Nadia sembari memberi tumpukan buku paket Yang ada dalam genggamannya

Nadia pun Pergi meninggalkan Denis Dan melewatiku dengan menunduk menutupi wajahnya dengan malu

Kini tinggal lah aku dengan Denis Yang berada di tengah tengah jajaran rak buku ini.Di dalam ruang perpustakaan disediakan dua mesin pendingin Dan biasanyapun jika aku bersama mely berada di ruang perpustkaan,slalu merasakan udara Yang adem berkat mesin pendingin

Namun Kali ini saat Denis Ada di hadapanku,udara Terasa panas.Terlebih saat Denis selangkah demi selangkah akan mendekat ke arahku, jantungku begitu berdebar karena Denis pasti akan membuka obrolan setelah Kami tak lagi bicara seusai putus.

"Rayy" panggil Denis pelan setelah dia sudah benar benar dekat di hadapanku kini

"Hmm?" Aku bergumam,menandakan malas berbicara dengan denis

"Kamu disini? sendiri aja?"

"Aku sama mely"

Dan kebetulan selang 3 detik mely Baru sampai Dan sempat memanggilku

"Rayy" panggil mely dari arah belakangku

"Syukur si mely langsung ada" ucapku dalam hati

"Ray?kamu ngapain? Sama Den...mmp ohh!" Tanya mely, namun tak diteruskan karena mungkin mely tadi berpas pasan dengan Nadia sehingga mely sudah mengira Bahwa aku tak sengaja bertemu denis

"Nis tumben ke perpus haha" Tanya mely menyinyir

"Aku Ada di suruh ngembaliin buku paket kelas 10 Yang belum aku kembaliin"

"Sama nadia?" Tanyaku langsung

"Halah rayy paling juga iya bareng Nadia lahhh,mereka kan kemana Mana bareng kek pacaran!" Ucap mely menyambar sekaligus menyerang Denis melalui ucapannya

Nanti Kamu Tau Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang