Nanti Kamu Tau

Fall in love

"Nanti kamu pulang Sama siapa ray,gabawa motor?" Tanya Mely di sela Mata pelajaran terakhir

"Mmm keknya Sama Rain deh" kata Ku dengan senyum menyeringai

"Widihh jadi nihh"

"Jadi apa hahaha,itu aku tuh pulang sekolah nanti diundang ke rumah pak Galih Mel,ya.. Rain nawarin aku bareng dia"

"Ohh hmm,minggu nanti pak Galih nikah kan.Wah bau bau nanti ke kondangan ga jomblo nih" canda mely

Aku hanya bisa tersenyum senyum malu jika membayangkan Nya,
Yang benar saja jika aku jatuh Cinta dengan cowok rese itu? hahaha Rainer

**********

Bel pulang sekolah sudah berbunyi,Hari jumat ini adalah jadwal piket Ku untuk menyapu kelas atau merapihkan bangku,
Aku sudah janji dengan Rain Akan ke pak galih bersama namun jika Rain duluan keluar kelas.Mungkin Rain Akan menunggu

Aku sempat membuka ponsel melihat pesan di grup paduan suara

**

Choral group🎼

Safira fitri
Mentemen kita ke pak galih Nya brg2 ya soalnya kan Ada yg gtau rmhnya

Diendaaa
Ngumpul dulu dimana?

Salma salmon
Di kantin depan aja mending

Safira fitri
Ok

NesVaness
Ok

She sheezi
Mentemen tungguin y aku piket duls

**
Saat aku sedang sibuk merapihkan bangku lalu mengambil sampah di kolong meja tiba tiba saja aku dikejutkan dengan suara langkah kaki seseorang

Serius saat ini di kelas hanya aku seorang diri saja,sedang teman Yang lain sudah duluan pulang.
Aku mengintip asal suara langkah kaki itu saat aku sedang menunduk Yang semula sedang membersihkan kolong meja

Yang kulihat kini adalah kaki dengan menggunakan sepatu Yang aku tak Pernah melihat teman kelasku menggunakan sepatu itu,
Langkah kaki itu semakin mendekat dengan perlahan.Aku memperhatikan dengan waspada

Ku genggam erat sapu Yang dari tadi aku genggam,Dan bersiap Akan mendaratkan pukulan sapu ini ke orang Yang segera mendekat

"Mau apa.. mau apa kamu" aku memukuli orang tersebut dengan sapu,sedang mataku.Aku peramkan

"Rr.. rayy.. ray.. sakit" ucap Si orang Yang sedang aku pukuli

Duh! Kayaknya aku kenal Sama suaranya nih... ucap batinku

Aku membuka pelan mataku Dan benar saja batinku mengatakan bahwa Yang aku pukuli itu adalah rainer,
Mataku terbelalak Dan menutup mulut karena menahan senyum malu

"Kenapa sih ray hadehh" Kata Rain seraya tepuk jidat

"Hehe.. aku Kira orang lain gitu penyusup ke kelas aku.. soalnya ta.. tadi a.. aku ga liat maaf Rain he" ucapku terbata bata

"Rayy.. rayy udah dua Kali nih aku disangka penyusup.Ingat kejadian berbulan Yang lalu?" Rain mengingatkanku lagi

"Dihh abisnya kebiasaan sih masuk ga samlekum kek apa kek ini main masuk aja Mana pelan pelan lagi jalannya"