Drrtttt.... Drrtt....
Pukul 21.00 Mely menelponku saat aku sedang tenggelam dalam kesedihan Yang kembali menyapaku.Melyona🐣 📞
"Aku tau kamu lagi bergalau ria" tebak Mely langsung Tanpa basa basi
"Hmm"
"Aku tau kamu putus sama Denis kan"
"Ya begitu lah mel"
"Aku liat kamu Kok Ray pas lagi sama denis"
"ini kedua kalinya Mel....."
Malam ini Mely mengalihkan waktuku untuk berbincang dengannya di telephone.Aku tau,Mely tak ingin membiarkan aku terus menerus meratapi kesedihan,Dan pasti kalian pun sudah tahu bahwa Mely setuju aku putus dengan Denis Karena sedari awal Mely memang kurang mendukung
Jika aku dengan Denis. Dan asal kalian tau juga bahwa teman temanku Yang lainnya pun tidak suka jika aku kembali dengan Denis. Entahlah,taktau aku Yang bodoh atau aku Yang terlalu mempercayai Denis walaupun ia lelaki si seribu Alasan.***********
"Hoammm" gumamku saat bangun dari tidur
Ini pagi Yang cerah,aku tak mau merusak pagiku dengan kesedihanku.Lagipula aku sudah pernah kehilangan Denis saat pertama kalinya,Dan ini Yang kedua Kali.Sudahlahh,sedih memang wajar.Namun tidak baik juga jika berkepanjangan,ini memang sakit Dan sedikit Akan tidak terbiasa saat Denis tak Ada lagi di hari hariku.
Aku memandangi fotoku dengan Denis Yang masih aku pajang rapih di dalam figura,satu tahun aku bersamanya.Melewati suka duka Yang terasa sangat singkat,namun apakah benar Denis Akan kembali lagi hingga Tiba Hari bahagia Yang tepat ia janjikan?"Ray kamu gabareng sama Denis berangkatnya?" Tanya mama saat aku sudah Mandi,sarapan Dan bersiap untuk berangkat sekolah
Mama jangan tau dulu kalau aku sudah putus dengan Denis,karena mama mungkin akan marah jika mengetahuinya. Mama sebenarnya tidak memperbolehkan aku untuk berpacaran, saat aku dengan Denis pada awal kelas 1 SMA pun mama belum tau,namun mama memperbolehkan aku dengan Denis semenjak Denis Sering ke rumah Dan menunjukan sikap manisnya di depan mama. Jika ada Yang beranggapan bahwa pacaran akan mengakibatkan tidak fokus saat belajar,namun aku sebaliknya.Selama Ada Denis justru membuat aku slalu semangat belajar Dan nilai nilai sekolah Ku pun cukup dibilang Bagus, itu Salah satu Alasan mama membiarkan aku dekat dengan Denis .
Anggapan Ku Yang tadi itu memang aku sendiri Yang merasakan.Jika tidak setuju tak apa,karena setiap orang masing masing memiliki anggapan Dan Cara mereka menerima adanya sosok pacar dalam hidupnya.Yang berbeda, Itu semua tergantung orangnya
"Ngga mam,Shezray hari ini pulang sekolah Ada latihan buat lomba paduan suara nanti.Jadi ray gamau ngerepotin Denis, terus ray izin pulang sore ya maa" pamitku kepada mama
"Ohyaa,tapi jangan kesorean ya Ray pulangnya" pesan mama
Begitulah mama,yang juga melarangku pulang terlalu sore jika aku sendiri mengendarai motor. Karena Teringat sekolah putrinya ini cukup jauh Dan Jalan Raya yang juga cukup rawan jika pulang terlalu larut untuk seusiaku.
**********
Pukul 16.00, bel pulang sekolah sudah berdering satu jam Yang lalu.Namun aku melihat Denis masih berkeliaran memainkan bola basket di depan kelasnya,kelasku dengan Denis berhadapan namun tidak terlalu.Bisa dibilang posisinya seperti menyorong Karena kelas Denis berada di pojok sebelah kiri sedangkan kelasku berada di pojok sebelah kanan

KAMU SEDANG MEMBACA
Nanti Kamu Tau
Novela Juvenil"Kamu tau apa itu Nirwana?,layaknya syurga.Saat kamu berada pada kesempurnaan,dimana setiap langkah yang kamu jalani adalah kebahagiaan Dan kamu merasa sempurna" **** "Nanti kamu,dia,Dan semesta Tau apa nirwanaku Y...