Little Jungs

Bekal

Haechan lagi masak didapur, rencananya dia bakalan bawain Jaehyun makan siang soalnya tadi pagi ngk sempat sarapan. Chenle lagi main di ruang tengah, jadi Haechan bisa fokus sama masakannya.
Setelah jadi ia menyusul sang anak yang tampak asik dengan mainannya.

"maaaaa"
Haechan terkekeh saat anaknya itu dengan heboh memanggil dirinya.

"udahan aja ya mainnya, kita mau kekantor papa loh"ucap Haechan sambil duduk disamping sang anak.

"papa?" tanya Chenle sambil memiringkan kepalanya membuat Haechan gemas.

"iya sayang,yuk beresin dulu mainannya sama mama" Sang anak mengangguk senang, ia membereskan mainannya.

"nah udah selesai, sekarang kita kekamar ganti baju dan kekantor papa" Chenle mengangguk. Ia merentangkan tangannya kode meminta gendong. Haechan yang paham langsung saja menggendong sang anak.

Setelah siap beres beres mereka pun langsung kekantor Jaehyun. Awalnya Haechan akan membawa mobil sendiri tapi dikarenakan sering hujan Jaehyun melarang keras untuk Haechan menyetir sendiri. Jadinya Haechan diantar supir,waktu udah mau dekat kantor hujan turun. Haechan sedikit menghela napas. Untung saja ia membawa jaket tebal untuk Chenle. Karna Chenle paling sensitif sama yang namanya dingin.

Udah nyampe di basment kantor Haechan gendong Chenle sambil nentengin kotak makan siang. Para karyawan yang papasan sama Haechan membungkuk hormat sambil menyapa Haechan.

"selamat siang nyonya Jung, ingin bertemu dengan presdir?" tanya Mina yang merupakan resepsionis kantor.

"selamat siang juga Mina. Jaehyun hyung adakan?" tanya Haechan.

"presdir sedang rapat dadakan nyonya. Nyonya silahkan tunggu di ruangan presdir saja"

"baiklah, saya duluan"
Mina mengangguk. Haechan melanjutkan jalannya dan masuk ke lift untuk ke ruangan Jaehyun.

"hallo Johnny hyung" sapa Haechan saat melihat Johnny yang sepertinya baru saja dari ruang rapat.

"oh hai Haechan,ingin bertemu Jaehyun?" Haechan mengangguk. Chenle yang ada digendongannya meminta turun.

"uncleeeee"
Chenle melambaikan tangannya sambil memanggil johnny.

"hai jagoan uncle, ingin bertemu papa ya? Ngk kerasa udah besar aja bayinya uncle" jawab Johnny sambil menggusak rambut Chenle.

"Jae hyung, ada diruangan apa tidak hyung?" tanya Haechan.

"masih diruang rapat Chan, paling bentar lagi kesini. Yuta, Taeil dan juga Mark datang, mereka sedang membahas sesuatu" jawab Johnny sambil ia mengecek lacinya dan mengambil sebuah map.

"hyung akan kesana lagi?"

Johnny mengangguk."nanti kuberi tahu Jaehyun, kau dan Chenle datang" ucapnya sambil melihat pada Haechan.

"tidak usah hyung, biarkan saja dulu apa yang ingin kalian bicarakan selesai. Aku dan Chenle akan menunggu didalam" tolak Haechan. Haechan merasa jika rapat kali ini sangatlah penting. Pasalnya ada Yuta,Taeil dan juga Mark.

"baiklah, jangan lupa hidupkan penghangat ruangan. Musim hujan membuat hawanya lebih dingin"
Haechan mengangguk, Johnny pamit untuk kembali keruang rapat.

Haechan menggandeng Chenle berjalan ke ruangan Jaehyun.

"ma,papa na?" nanya Chenle, ia celingukan karna tak melihat papanya.

"papa sedang rapat dengan uncle, jadi kita tunggu dulu ya" jawab Haechan. Haechan mengatur suhu ruangan itu agar menjadi hangat. Chenle berjalan mengitari ruangan Jaehyun. Sesekali ia akan bertanya pada Haechan saat melihat benda yang belum pernah ia lihat.