Nungguin ngk?
[Chenle 4 tahun]
Chenle duduk tenang didepan tv yang menyiarkan acara kartun kesukaannya. Ia bangun lebih awal hari ini, dengan susah payah ia menghidupkan lampu ruang tengah, lalu memencet remot tv untuk menghidupkannya. Sempat terkejut karna tv menyala, sepertinya kemarin malam mama atau papanya lupa untuk mematikan stop kontaknya.
Ia duduk tenang,namun wajahnya nampak seperti menahan kantuk. Sebenarnya ia mengantuk,hanya saja acara didepannya ini begitu menggiurkan sayang untuk tidak ditonton.Ia berjalan kedapur mencari sesuatu untuk dimakan. Membuka kulkas, mengambil cemilan miliknya. Dan satu kotak susu. Kembali keruang keluarga tempat ia menonton tv tadi.
Memakan cemilannya sambil sesekali menyeruput minumannya. Jika kalian bertanya jam berapa sekarang jawabannya pukul 4 pagi.
"mau makan agi" gumamnya dan berjalan kembali kedapur. Mengambil kembali satu bungkus cemilan.
Kembali hanyut dalam kesenangannya sendiri. Sudah dua bungkus cemilan ia habiskan. Namun Chenle masih merasa lapar. Kembali lagi kedapur dan ia mengambil sereal.
Ia mendorong kursi untuk mengambil mangkuk, namun saat turun ia malah jatuh."aw sakit" keluhnya. Namun ia segera bangkit. Membiarkan kursi yang tadi ia tarik. Meletakkan mangkuk diatas meja lalu menuangkan serealnya.
"ishhh susunya lum" ia segera turun dan membuka kulkas untuk mengambil susu yang dia mau. Sedikit kesusahan. Tapi ia berhasil mengeluarkan satu kotak susu ukuran besar. Ia mendorong kotak susu itu karna berat.
Menatap mamgkuk yang berada diatas meja. Lalu menatap kotak susu sebelahnya. Bocah kecil itu pun naik kekursinya dan mengambil mangkuk isi sereal. Dan....
"yah atuhh"
Sereal itu bertaburan dilantai dapur. Chenle pun mengambil mangkuk yang kosong dan mengambil sereal yang masih tersisa didalam plastik.Terkekeh karna ulahnya yang membuat kekacauan didapur mamanya. Ia bukannya kembali ke ruang keluarga malah duduk dilantai yang dingin dan memakan sereal yang berada dimangkuk.
Haechan mengerjabkan matanya kala mendengar suara benda jatuh. Perlahan melepaskan pelukan Jaehyun. Dan bangkit dari tidurnya. Menghidupkan saklar lampu. Dan masuk kedalam kamar mandi. Setelah itu keluar dari kamarnya.
Matanya terbelalak kala melihat ada beberapa bungkus cemilan berserakan diatas karpet, dengan tv menyala. Matanya tak sengaja menangkap pintu kamar sang anaknya yang terbuka. Buru-buru masuk mengecek anaknya itu.
"astaga,sayang kamu dimana?" Haechan ia mengecek kamar mandi. Dan tak menemukan anaknya itu. Ia pun keluar dari kamarnya saat mendengar bunyi sendok yang berjatuhan.
Ia terdiam diambang pintu dapur. Kala melihat dapurnya yang kacau. Sereal yang berceceran,kenangan susu,dan sendok yang berceceran. Dan hanya ada satu oknum yang masih belum sadar kedatangannya.
"Jung Chenle"
Yang dipanggil menoleh. Terkejut saat melihat sang mama yang berkacak pinggang."mamaaaa~"
Haechan mengehela napasnya, mau marah malah disuguhin wajah tampa dosa milik anaknya itu.
"maaaa"
"yak jangan lari, nanti jatuh"
Haechan menangkap tubuh Chenle yang hampir saja jatuh karna licinnya lantai. Hampir saja kepala belakang anaknya itu terhantuk lantai."wow dapurnya berantakan"
Haechan menoleh dan menatap tajam pada sang suami yang malah takjub melihat dapur berantakan. Ia menggendong Chenle. Berjalan mendekati Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Jungs
Fanfictionkeseharian keluarga Jung dan baby chenle. PS: Setiap Chapter tidak semuanya kelanjutan dari chapter sebelumnya.