Little Jungs

dadakan

Chenle lagi main sendiri di kamar orang tuanya. Mainannya di serakin diatas kasur Haechan sama Jaehyun.

Ngenggg

Mbreeemmmm

Ia memainkan mainan mobil-mobilannya, ngebiarin film kartun yang lagi tayang di TV. Kenapa Chenle sendirian itu gara-gara Haechan lagi masak di dapur. Jaehyun lagi kerja di ruangannya. Lagi asik main nada dering panggilan dari ponsel mamanya buat dia berhenti main dan ngambil ponsel Haechan.

"glandmaaaaaa"

"cucu grandma sangat semangat sekali sepertinya"

"huem huem"

"dimana mama sayang? Grandma mau bicara"

"didapul buat mam"

Chenle langsung lari keluar kamar buat nemuin Haechan

"mamaaaaa"

Haechan noleh ke Chenle yang lari-lari sambil berkacak pinggang."kamu kenapa lari sayang,mau jatuh. Berkali-kali mama bilang. Jangan lari" ucap Haechan.

Chenle yang di marahin sama mamanya itu nyengir dan ngasih ponsel milik Haechan yang ia pegang.

"glandma nelpon mama" ucapnya.

Haechan menerima ponselnya itu."tolong panggilkan papa ya, bilang makanannya sudah siap"

Chenle menghormat ke Haechan."ok bos" lalu berlari menuju ruang kerja sang papa. Membuat Haechan menghela napasnya.

"halo ma, apa kabar?"

"kabar baik sayang. Sedang sibuk ya"

"tidak ma tadi habis masak. Mama ada apa menelpon Haechan?"

"Jaehyun mana nak? Eomma mau bicara pada kalian berdua"

"hyung lagi diruang kerja ma. Sebentar, tadi Chenle sudah Haechan suruh panggil"

Haechan berjalan menyusul sang putra. Sambil berbincang dengan mertuanya. Bertepatan saat ia akan membuka pintu, Jaehyun lebih dulu membukanya. Ia tersenyum pada Haechan, Haechan membalas senyuman itu.

"eomma ingin bicara" ucapnya pada sang suami. Jaehyun mengangguk, mereka pun memilih duduk terlebih dahulu di ruang tengah.

"bagaimana kabar eomma disana? Lebih senang di sana apa di korea?"
Tanya Jaehyun

"dua-dua sama saja. Tak ada cucu mama yang menggemaskan. Eomma jadi bosan karna papamu itu kerja terus"

"oh iya to the point saja kalian akan makan siang kan. Jadi gini mama mau kalian malam ini datang ke LA"

Jaehyun diam saat mendengar ucapan sang eomma.

"eomma yang benar saja. Kenapa mendadak begitu"

"ya eomma maunya gitu. Eomma mau bermain dengan cucu eomma"

"yaampun ma ngk harus malan inikan? Kalau iya mama kangen banget sama Chenle. Lusa Jaehyun,Haechan sama Chenle berangkat"

"eomma ngk mau. Mau malam ini"

"tapi ini dadakan"

"iya juga tapi, selain karna eomma rindu pada cucu kesayangan eomma-

"aku mau pernikahanku ditemani adik iparku. Pilihan bajunya itu sangat bagus. Aku mau Haechan membantuku Jaehyun. Jadi kau malam ini berangkat ya ya. Masalah tiket aku yang urus" itu adalah suara Krystal kakak perempuan Jaehyun.

"kenapa mendadak begini. Kenapa tidak bilang dari awal? Dari kemarin kek"

"ya kan calonku juga tiba-tiba ngajak tunangan. Terus nikah. Eomma sama appa setuju. Jadi bukan sepenuhnya salahku"