Hai,
Bagaimana kabar kamu?, apakah kamu baik baik saja di sana?
Hari ini aku merindukanmu sangat merindukan mu, sudah berapa lama kita tak bertemu, Apakah di sana kamu juga merindukan ku?
Sudah berapa lama kita terpisahkan oleh keadaan, jarak dan waktu.
Aku selalu memikirkan mu, di setiap detik setiap malam, saat aku terbangun dari tidur pun selalu ter bayang wajahmu dalam ingatan ku, dan menanyakan kepada diri ku sendiri dan juga bertanya lewat doa kepada sang pencipta, apa kamu baik baik saja.
Aku sangat ingin cepat cepat di pertemukan dengan mu, inginkan temu dan ingin berdebat dengan mu perihal rindu.
Hampa terasa diri ini tanpa kehadiran mu di sisi ku, hanya bayangan mu yang menyelimuti kalbu ku.
Sampai hujan yang sederas itu pun reda, jujur saja detik ini dan selamanya aku takkan pernah bisa tanpa mu.
Resah, khawatir akan mu, selalu ku rasa disetiap detik berjalannya waktu,
Aku ingin membuang semua kenangan yang dulu, tapi yang ku usahakan malah menjadi sia sia.
Jika hari ini aku dipertemukan dengannya, aku ingin memeluknya
Aku ingin bersamanya, dan ingin memecahkan celengan rindu ini bersama nya. Bisakah hari ini aku berjumpa dengannya, jika tak bisa lama, sebentar saja juga tak apa apa.
Ku mohon waktu, mengerti lah aku ingin dirinya, aku merindukan nya
Akan ku pecahkan rindu ini bersama nya.
Ah, intinya cepat lah kau kembali tak masalah jika aku menunggu lama, asalkan yang ku tunggu itu kamu.
Sebenarnya aku tak rela bila kita harus berpisah tapi waktu memaksa kita untuk berpisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Mengikhlaskan
Roman d'amourMencintaimu itu bagian dari luka yang ku ciptakan sendiri, dan aku ialah seseorang yang berusaha untuk mengikhlaskan mu tanpa pernah bisa memilikimu.
