Prolog

40 6 4
                                    

Hidup kadang begitu lucu, ia memberikan harapan lalu kembali merenggut harapan itu. Ia memberikan luka lalu memberikan obat untuk menyembuhkan luka yang telah ditorehkannya. Ia memberikan kebahagiaan lalu memberikan kesedihan agar  kita kembali sadar, bahwa hidup tak selamanya tentang bahagia. Ia memberikan cinta, kasih sayang. Tapi mengapa banyak insan merasa terluka dan kecewa karenanya.

Hidup itu bak misteri. Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi  beberapa menit kedepan, kecuali setelah bertemu dengan sang waktu. Maka semuanya akan diketahui seiring dengan waktu yang terus berjalan. Satu persatu fakta tentang kehidupan akan terbuka dengan sendirinya. Karna bagaimanapun juga nasib setiap insan telah diatur oleh garis takdirnya sendiri.

Ketahuilah, Hujan tak pernah iri kepada matahari. Hanya saja terkadang kehadiran matahari lebih diharapkan di bandingkan kehadiran hujan. Hujan hanya ingin dihargai. Jika tak bisa mencintai hujan, maka cukup hargai kehadirannya! Hanya itu, sekian.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.
Happy reading❤

Jangan lupa vote, comment, and share ke teman-teman kamu :')

Ig : @hanifahadha7
Wattpad : @HanifahAdha

Selasa, 31 maret 2020.

Garis TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang