Bab 2

79 18 0
                                    

*Kringgg

Alarm berbunyi, karena untuk membangunkan orang dalam tidurnya, tetapi orang yang mengatur alarm nya tidak mendengarnya malah semakin nyenyak tidurnya. Tiba tiba ada yang membuka pintu kamar

"Asaaaa yaampunn... Kamu alarm sekenceng gitu gak kedengeran apa?" Teriak seorang wanita yang kebetulan ambu nya Arsha

"Asa bangun ayo cepet sholat subuh dulu" Sambil membangunkan arsha yang masih tertidur

"Hmm..," Respon arsha

"Kok hm, ayo cepet bangun solat subuh entar keburu abis waktunya." Sambil menarik narik tangan Arsha

"Aduh iya iya mbu asa bisa sendiri gak usah di tarik tarik gini, sakit"

"Yaudah ayo cepet mandi terus wudhu"

"Iya, tapi ambunya keluar dulu"

"Masuk dulu ke kamar mandi, nanti kamu bukannya mandi malah tidur lagi" Kata Ambu Arsha kekeuh

"Astagfirullah iya, tuh masuk tuh"ucap Arsha Sambil memasuki kamar mandi yang ada di kamarnya

Satu jam berlalu arsha sudah selesai mandi dan juga sudah selesai melakukan kewajibannya, Arsha pula sudah siap dengan pakaian sekolah nya, ia tinggal ke bawah untuk sarapan bersama keluarga nya.

Arsha duduk di meja makan yang sudah ada Abah, dan ambunya

Nama wanita yang di sebut oleh arsha ambu itu adalah Indah Uswatun Hasanah, seorang ibu rumah tangga, lembut, cantik,pintar. Dan abah arsha bernama Adit zamhid Kurniawan, seorang pengusaha sekaligus pemilik hotel ternama di bandung, tegas, ganteng. Mereka di karuniai dua orang anak, lelaki dan perempuan, yaitu Aslan dan Arsha.

Aslan Nazar Kurniawan, kakaknya arsha, ganteng,memiliki lesung pipi,tegas,penyayang, dia Seorang pelajar di kampus universitas Indonesia

"Abang mana mbu" Tanya arsha

"Kayak nya masih di kamar deh, coba kamu bangunin!." Suruh indah

Arsha pun pergi ke atas, lebih tepatnya ke kamar abangnya Aslan

*Tok tok tok

"Bang sarapan!" Sambil mengetok ngetok pintu kamar Aslan

Tidak ada jawaban arsha kembali mengetuk kamar Aslan sambil sesekali memanggil nya

"Bang!!!!"

*Ceklek

"Kunaon sih" Ucap Aslan saat membuka pintu nya

(Ada apa sih)

"Nanya deuih, sarapan!!" Teriaknya

(Nanya lagi)

"Kaga usah teriak juga napa sih, iya bentar gue lagi beresin buku, bentar lagi ke bawah."

"Hm" Respon Arsha hanya berdeham, setelah itu ia kembali kebawah

"Udah bangun?" Tanya Adit saat melihat Arsha turun dari tangga

"Udah bah, lagi beresin buku katanya" Balas arsha

"Yaudah, kamu berangkat sama Abang aja yah, naik motor kamu"

"Kenapa?" Tanya Arsha keheranan

"Motor Abang kamu di bengkel, jadi kalian berangkat bareng yah, terus nanti pulangnya kamu minta jemput Abang aja" Perintah Adit

"Yah, yaudah deh." ucapnya pasrah

"Yaudah abah Berangkat dulu yah, kamu sekolah yang bener, benerin nilai matematika kamu itu." Ucap Adit Sambil mengusap puncak kepala Arsha

Puitis and si otak Rumus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang