PROLOG

130 22 7
                                    

Hallo? Aku Michelia bryanta,sering kali orang memanggilku Michel, Nama belakangku diambil dari nama ayahku. Aku suka senja..itu menarik bagiku. Senja itu "Yang indah,lalu mereka datang namun pergi".

Senja tidak seburuk yang kalian kira,bahkan senja mengajarkan kita yang datang juga akan pergi lalu dia akan kembali semaunya.

Akan ku perkenalkan pria yang berkesan dalam hidupku, dia-> Danial Dhananjaya. Pria tampan, dan jarang untuk tersenyum, kenapa? Karena senyum danial itu mahal jika dilihat dari harga.

Jarak, jarak mengajarkan kami bahwa hidup tidak selalu bersama dengan orang yang kita cintai. Aku terlalu terobsesi dengan hidupku, bahkan aku tidak sadar, jika masalah terus mengejarku.

Semesta menjadi saksi kisah hidupku. Takdir pun berkata lain. Akan ku ajak kalian memasuki dan berjalan di lika liku kisahku, kisah hidup ku.

•Mari kita menangis bersama, berbahagia bersama. Siapkan tisu jika ingin lebih dalam memasuki kisah ini.

•Mungkin ini dramatis, tapi aku juga minta maaf karena aku bukan seorang penulis yang profesional.

FLASHBACK

" Chel?" panggil Danial sambil menatap michel

" Apa?" jawab michel sambil membalas tatapan danial

" Lo tau nggak sih,hal yang paling menyebalkan di dunia itu apa?" michel sangat heran ketika danial mengatakan kalimat itu.

"Hahaha,apa?" Balas michel sambil tertawa hingga danial menatap michel aneh

"Ngelihat lo sedih tanpa alasan, dan pura pura baik baik aja padahal gue selalu ada buat lo disaat lo membutuhkan gue". Ucap danial sambil memasang wajah kusutnya itu.

"Apaan sih dan,gajelas tau..udah ah gue mau keatas biar makin jelas lihat senja nya." Jawab michel meninggalkan danial yang sedang duduk sambil menatapku

"Michelia...gue serius, lo ada masalah? Cerita sama gue! Gue sahabat lo chel,apa lo nggak nganggep gue?" Balas danial hingga membuat michel tertawa geli sambil memukul dahan pohon yang nggak punya dosa.

"kok lo ketawa sih chel?" ucap danial dengan raut wajah kesal

" Bener ya kata orang,lo tuh cerewet banget,hahahah". Jawab michel dengan tertawa geli,hingga danial marah kepada michel

" Kenapa sih lo nggak pernah serius, bagi gue, lo itu sama sekali nggak pendiem dan lugu". Balas michel dengan kesal

"apa buktinya?" Jawab michel sambil tersenyum tipis

" Ya kalo lo sama gue,lo selalu ngejek gue dan nggak pernah serius kalo diajak ngobrol,endingnya malah ketawa terus." Danial mengacak-acak rambut micheldengan kasar.

"Sakit tau kepala gue,kasar banget" jawab michel kesal

"Tuh kan,digituin dikit aja marah,baperan,awww sakit." Ucap danial sambil meringis kesakitan karena lengannya michel pukul beberapa kali

"Mangkannya lo diem,berisik tau. Senjanya habis ini tenggelam nih,tuh kan tenggelam beneran,lo sih ngoceh mulu. Udah ah mau pulang" Ucap michel dengan mood yang buruk

" Chel tungguin..gue belum selesai ngomong...chelll..." Teriak Danial sambil mengejar michel

TBC😇

Maaf ya temen temen,kalau ada. typo VOTMENT YAA!

Dan maaf juga jika ada kesamaan nama tokoh atau alur ya teman teman, karena itu unsur tidak kesengajaan.
Cerita ku ini murni hasil pemikiranku sendiri, jadi maaf kalau ada kesamaan. 😇

DISTANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang