Promises

Part 5

Aku memberikan senyum pada beberapa Penyihir yang menyambutku di pintu depan Witch Land, dan melihat mereka menyambutku seperti ini maka aku yakin Alpha Jasper pasti menyampaikan juga pada mereka bahwa diriku adalah Alpha.

"Kami ingin bertemu dengan Karof." Ucapku pada salah satu diantara mereka dan Ia langsung mengangguk padaku sebelum mempersilahkanku untuk mengikutinya menuju suatu tempat yang kuyakini sebagai tempat tinggal dari Karof.

Aku tidaklah mengenali sosok Karof ini, tapi Alpha Jasper berkata bahwa akan lebih mudah bagiku untuk mencari gadis itu jika aku menemui Karof terlebih dahulu. Alpha Jasper menjelaskan bahwa Karof adalah Orang terpandang disini dan salah satu Guru Tertua yang sangat di hormati di Witch Land ini. Jadi menurut Alpha Jasper jika gadis tadi adalah Ella – maka Ia baru datang ke sini sekitar setahun yang lalu. Dan seorang Penyihir yang masuk kesini haruslah dalam sepengetahuan dan mendapatkan ijin dari Karof.

Jadi aku hanya perlu menemui Karof dan bertanya akan data anggota Witch Land yang datang dalam 1 Tahun terakhir. Dan menurut Alpha Jasper keberadaan Penyihir saat ini tidaklah terlalu banyak, jadi seharusnya dalam setahun tidak akan ada banyak Penyihir baru atau Pendatang disini. Dimana itu membuatku berharap untuk dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi disini.

"Tolong tunggu sebentar. Saat ini Karof sedang dalam meditasi, kurang lebih 10 menit lagi Ia akan selesai dan akan langsung menuju kemari." Ucap salah satu Penyihir yang tadi menyambut kami, dan baik diriku maupun Joziah menganggukkan kepala kami pada mereka.

"Aku baru sekali ini bertemu dengan Penyihir sebanyak ini." Ujar Joziah sesaat setelah semua Penyihir tadi meninggalkanku dan Joziah di ruangan yang kurasa sebagai ruangan untuk menyambut para tamu.

"Bahkan tidak pernah terbesit dibenakku bahwa seorang Penyihir membutuhkan tempat seperti ini. Menurutku ini seperti sekolah bagi para Penyihir itu bukan?" tanya Joziah padaku dan aku hanya menganggukkan kepalaku lalu menatap kesekeliling ruangan ini.

Ada banyak sekali ornamen dan aksen-aksen dekorasi yang memiliki kesan unik dan misterius. Seakan itu memperjelas bahwa pemilik dari ruangan ini adalah seorang Penyihir. Hampir semua benda yang ada disini terbuat dari kayu, dan aku pernah mendengar soal itu – bahwa Penyihir seakan memang sengaja membuat banyak barang dari unsur kayu, karena banyak dari Penyihir percaya aura dari kayu dapat memperkuat aura sihir mereka. Meski jujur aku tidak tahu apa memang benar ada hubungan khusus diantara kayu dan Kekuatan Sihir.

"Paman –" ucap seseorang mengejutkanku dan Joziah, tapi pria yang menjadi sumber dari suara tadi langsung terdiam didepan pintu ketika melihat sosokku dan Joziah.

"Ah – kalian pasti tamu dari Ilios's Pack?" tanya sosok pria itu dan Joziah mengangguk pelan,

"Maaf, aku pikir Paman Karof sudah berada disini." Ucap sosok itu lagi, lalu Ia beranjak masuk dan tersenyum kearahku dan Joziah.

"Aku Mikaelo – kalian bisa memanggilku Mika." Ujarnya memperkenalkan diri,

"Aku Joziah – dan Ia adalah –" ucap Joziah hendak memperkenalkan diriku, tapi pria itu – Mika langsung tersenyum dan berkata "Aku tahu. Alpha Ilios – Aiden Ilios."

"Aku sudah mendengar sedikit banyak tentang kedatanganmu dari Alpha Jasper. Dan perkenalkan sebelumnya aku adalah murid terbaik sekaligus Tangan Kanan dari Karof. Ia menyuruhku datang kemari untuk ikut bertemu dengan kalian tapi kurasa Ia memerlukan waktu lebih lama dari yang direncanakan." Jelasnya dan aku mengangguk kecil sekaligus menyadari bahwa Mika terlihat sedikit berbeda dengan Penyihir lainnya yang tadi sempat menyambut kami saat datang. Ia terlihat lebih berkarisma dan entah mengapa pembawaannya membuatku berpikir Ia memiliki kekuatan sihir yang kuat.