ONE PIECE 'Sequel OC'

Si Pembohong yang Membantu Kami

Happy Reading Everyone...

Don't forget vote and comment ya...

'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan animenya meski author masih akan mengikuti cerita asli anime nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut dirumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '

(Name) pov

Lautan yang luas ini membuatku sedikit terbiasa dengan suasananya bagaimana hembusan angin yg bebas ini menerpaku dan nakamaku ini sambil melihat apa yg mereka lakukan.

"hmm... nami" panggilku membuat nami melirik ku.

"hmm... karena kau nakama baru luffy semoga kita bisa menjadi teman tidak menjadi orang asing lagi" ujarku yg membuat nami merasa bersalah akan pembicaraan yg lalu "aku minta maaf akan kejadian itu, aku terlalu kasar padamu jadi... kita bisa berteman kok... mulai sekarang dan... selamanya" ujar nami dengan senyuman meski canggung dan juga dia tengah memikirkan sesuatu yg aku sudah tahu apa itu.

"nami... kau tidak perlu memikirkan kejadian itu, aku sudah melupakannya kok dan lagi aku senang bisa berteman denganmu" ujarku sambil tersenyum yg membuat nami sedikit bernafas lega dan merasa senang dihatinya seperti ada kesebuah kenyamanan disekitar sini.

"hmm.. kita adalah teman..." ujar nami langsung memeluk ku lalu "oh ya aku belum tahu namamu, dari tadi aku bingung siapa kamu?" ujar nami.

"namaku (your name) (last name) panggil aku (name) saja ok!" balasku membuat dia mengangguk.

. . .

Tidak lama kami berlayar akhirnya kami sudah sampai disebuah pulau yg kecil ini aku, nami, luffy dan zoro sudah turun dari perahunya dan mulai berjalan dipesisir pantai sampai kami dikejutkan oleh bendera2 bajak laut yg sepertinya aku tahu siapa yg membuat ini.

"OI PARA BAJAK LAUT SIALAN! BERANI KALIAN KESINI YA... AKU ADALAH SEORANG KAPTEN BAJAK LAUT YANG MEMILIKI 8000 PASUKAN YANG SIAP MELAWAN KALIAN"

"8000 pasukan.." gumam nami.

"ooohhh" seru zoro.

"itu hanya lelucon" ujarku.

"8000 pasukan KEREN KAU!! APA KAMU ANAKNYA YASOPP" teriak luffy dengan riangnya.

"kau tahu ayahku" ujar orang itu dan menunjukan dirinya dengan kostum jubahnya sembari memakai sebuah kain dikepala dan ketapel dipingganya dan hidung yg mancung seperti pinokio yang membuatku sedikit tertawa melihat pakaian jubahnya yg agak ribet.

"pakaian apaan itu...khehehehe" ujarku.

"OI KAU BERANINYA KETAWA AH!! AKU AKAN BENAR2 MELAWANMU, RASAKAN INI...INI..INI" orang itu langsung menapel sebuah peluru yg aku tidak tahu yg membuatku terkejut dan mulai mencoba menghindar kesana kemari.

"HEI... AKU MINTA MAAF AKU HANYA TIDAK SENGAJA KETAWA SAJA HENTIKAN INI.." teriak ku menghindar dari lemparan pelurunya yg membuat luffy marah.

"HEI KAU HIDUNG MANCUNG, BERHENTI MENYAKITI NAKAMAKU!!!" teriak marah luffy dan setelah itu usopp berhenti menapel kearahku, luffy pun kemudian berjalan kearahku melihat kondisiku terlihat cape habis menghindar lemparan aneh itu.