Happy reading everyone...
Don't forget vote and comment ya...
'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan animenya meski author masih akan mengikuti cerita asli anime nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut dirumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '
(Name) pov
Aku melihat kelakuan luffy yg benar2 merepotkan kami semua, "dia siapa luffy?" datarku melihat luffy membawa seorang wanita dan pak tua beserta seekor burung besar berada disamping gadis berambut biru itu 'vivi kah... aku tidak menyangka bisa melihat mereka semua secara langsung' pikirku.
"mereka meminta bantuan kepada kita.... jadi aku tolong deh!" ujar luffy.
"apa dia benar2 polos atau bodoh sih... aku yakin mereka berdua ini tengah memanfaatkan kita" ujar nami.
"dia itu sudah bodoh dari kecil nami... makanya dia bisa dengan mudah dimanfaatkan orang, dasar kapten bodoh" ujar usopp.
"benar2 baka" ujar zoro.
Kecuali satu orang lagi yg juga sama2 bodohnya "ooh~ wanita cantik yg aku tak kenal... kau begitu indah dan wajahmu tidak pernah membuatku berhenti memandang dirimu... wahai wanita cantik bolehkah aku berkenalan denganmu..." sanji merendahkan dirinya di depan gadis itu yg membuat gadis itu agak kikuk memandang dia dan mereka.
"dia juga sama..." ujarku dan mulai mendekati dua orang tak dikenal ini.
"hmm... sebelum kami menerima tawaran minta tolongmu ini jelaskan ke kami siapa kau dimana kau berasal dan mengapa kalian ingin meminta tolong pada kami" ujarku menyelidik.
"(name)-chan kau tidak boleh bersikap seperti itu" sanji berjalan kearahku mencoba untuk mengingatkan diriku agar ramah tapi aku balas dengan tatapan tajam seperti di cerita one piece sebelah "apa katamu... kau ingin aku bersikap ramah ke orang asing, ah! Apa kau bodoh ah! Dasar playboy" sinisku yg membuat sanji berjalan mundur karna takut.
"(name) kowai" gumam nami diangguki zoro dan usopp.
"dan luffy... kau terlalu bodoh untuk menerima permintaan mereka, apa kau kenal dengan mereka ah! Kita saja baru lihat orang itu kau langsung menerima permintaan mereka, otakmu dimana luffy" aku memarahi luffy dengan segala kata2 yg membuat dia menyesal tapi aku salah dia malah cemberut dan tidak suka aku berbicara seperti itu ya meski aku mengetesnya dengan sedikit drama .
"meskipun mereka adalah orang asing tapi kita harus membantunya (name) bagaimanapun siapa mereka dan dimana mereka kita harus tetap menolong mereka itu keputusanku, kau tidak boleh berani melawannya titik" ujar luffy sudah mulai menyilangkan tangannya dan memandang kearah lain.
"terserah kau saja... aku nggak peduli dengan perintah bodohmu itu luffy, asal kau tahu yah! Sejak awal aku tidak mau menerima ajakanmu sebagai nakamamu ini... kalau begitu aku akan pergi dari kapal ini titik" aku berjalan menjauh dari mereka ... kalian tahu lah semuanya adalah ektingku meski nantinya vivi menjadi bagian dari kita nantinya.
BLAM!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE PIECE 'Sequel OC'
Fanfiction(name) tidak tahu kalau dia terbangun ditempat yang asing, dan ketika dia berjalan2 ditempat itu dia bertemu 'dia' , 'dia' yang menunjukan senyuman lebarnya dan dengan santainya dia mulai berkata... "oi...onna...maukah kau bergabung di kapal bajak k...
