Happy reading everyone...
Don't forget vote and comment ya...
'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan animenya meski author masih akan mengikuti cerita asli anime nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut dirumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '
(Name) pov
Sekarang ini kami berlayar menuju markas bajak arlong dan disana sudah banyak anak buah arlong yg sudah bersiap menyabut kami.
"YOSHA!! SUDAH WAKTUNYA MINNA... KITA MEMBALAS SEMUA PERBUATAN MEREKA" teriak luffy bersemangat membuat kami tersenyum dan mulai bergerak menuju ke tempat dimana mimpi buruk nami berada.
Saat kami berjalan masuk kedalam markas besar tersebut kami sudah memukul anak2 buah arlong yg sudah mulai keributan.
BRAK!!
"OI SIALAN! KELUAR KAU... KAU SUDAH BERANI2 NYA MENYAKITI NAKAMAKU" teriak luffy membuat kami bersiap-siap saat aku melihat semua anak buah arlong sudah pada menunjukan senjatanya.
"hahahhaha... jadi siapa yg berani membuat keributan disini" arlong melangkah kearah kami dan saat aku melihat manusia ikan itu membuatku menatap tajam.
"jadi kau yg sudah berani menyakiti nakamaku" kesal luffy menunjuk arlong.
"tsk! Nakama mu... apa itu benar nami... kau mengkhianatiku... apa kau lupa siapa yg merawatmu saat kau kecil ah, dasar gadis tak tahu diuntung" ujar arlong yg mengakibatkan nami merasa sedih mengingat masa lalunya.
"siapa yg kau rawat ah... kau saja yg tidak tahu terima kasih karna kamu... nami memiliki luka yg tidak bisa kau obati kau sudah membunuh orang tersayangnya... kau yg membuat nami terpaksa mengabdi hidupnya padamu dan memberikan segalanya untuk kalian jadi siapa yg tidak tahu diuntung itu..." ujarku berjalan menatapnya dengan mata sinis ku "aku nggak peduli dengan masa lalunya, yg aku pedulikan adalah kebahagiaan temanku... apa kau pernah membuat nami bahagia... aku yakin tidak".
"(name)" panggil nami terperangah dengan kata2 ku yg membuat dia menangis seketika.
"oi..bocah kata2 mu itu... apa kau pernah membuat kata2 mu itu menjadi nyata" ujar arlong. Dia berjalan mendekatiku "aku yakin kau belum pernah membuat itu nyata" arlong menatapku tajam yg membuat aku sudah bersiap2.
"(name)" panggil mereka yg mulai berjalan mendekatiku karna mereka tahu setelahnya apa yg terjadi.
"memang aku belum pernah membahagiakan temanku dengan nyata tapi suatu hari aku akan mewujudkannya dengan nakamaku ini" ujarku dan setelahnya arlong tersenyum "gadis yg pede sekali" lalu dia menyerangku dan melemparkanku kesamping dinding sampai aku dihantam keras karna keterkejutanku yg tidak siap berlindung.
BRAK!
"(NAMEEE)'
"(NAME)-CHAN!!"
"(NAME)"
"(NAME)'
Luffy, nami, zoro, usopp, dan sanji nampak terkejut dengan kelakuan arlong yg membuat mereka marah.
"beraninya kau menyakiti nakamaku... aku tidak akan mengampunimu" luffy dengan kecepatan larinya mulai menyerang arlong meski dihalangi oleh anak buah sialannya yg membuat luffy harus bertarung dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE PIECE 'Sequel OC'
Fiksi Penggemar(name) tidak tahu kalau dia terbangun ditempat yang asing, dan ketika dia berjalan2 ditempat itu dia bertemu 'dia' , 'dia' yang menunjukan senyuman lebarnya dan dengan santainya dia mulai berkata... "oi...onna...maukah kau bergabung di kapal bajak k...
