ONE PIECE 'Sequel OC'

Petualangan (Name) Bersama Ace dan Nakamanya Part 1

Happy Reading Everyone...

Don't Forget Vote and Comment...

'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan animenya meski author masih akan mengikuti cerita asli anime nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut dirumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '

(Name) pov

Tidak lama setelah kejadian dimana kuma melempar diriku, akhirnya mataku terbangun entah mengapa kali ini aku melihat tempat berbeda, begitu gelap tapi ada pancaran cahaya disini dan aku merasakan sebuah kehangatan, mataku mulai bergerak kearah sosok yg tidak aku kenal dan ada sebuah api ditempat ini yg aku duga aku berada disebuah gua atau hutan , tapi sepertinya pikiran 'hutan' aku coret karna diatasnya ditutupi tebing dengan tekstur kasar.

Dan tanpa aku duga seseorang menyadari aku tersadar lalu mendekati diriku "nona... anda sudah sadar, syukurlah... saya senang anda sadar , nih! Saya membawa sup hangat buat tubuh anda dan minuman air putih pasti anda kehausan bukan"

"hmm" aku mengangguk sambil melihat kesana kemari lalu "dimana aku? Dan...kalian siapa?" tanyaku bingung.

"kami!? Adalah anggota bajak laut Spade, dan ngomong-ngomong nama aku Masked Deuce , kau boleh panggil aku Deuce" ujar seseorang yg lain mendekati diriku 'deuce sepertinya aku kenal, tapi aku lupa wujud mukanya karna dulu aku nonton one piece hanya sekilas kalian tahulah, aku malas cerita yg nggak penting dan mungkin aku melewatkan orang-orang ini ditontonanku karna mereka hanya muncul sekilas dan episode kesananya mereka sudah menghilang selepas ace meninggal sedih bukan, dan btw apa kalian rela ace meninggal di cerita ini atau tidak? Komen ya... jangan-jangan malu-malu, mungkin aku akan bernegosiasi dengan author mul untuk menghidupkan ace ditempat ini , hehehehe... jika kalian mau sih~?.

"kalau saya Mihar salah satu nakama di spade kaizoku, kalau saya boleh tahu siapa nama anda nona?" tanya mihar.

"namaku.. (Your name)(Last name), salam kenal, minna-san dan terimakasih sudah mau menolongku, ngomong-ngomong aku berada dimana ya?" ujarku.

Mendengar namaku, mihar dan deuce tampak kaget pasalnya kapten mereka menceritakan pada mereka pas kembali dari alabasta kapten mereka bertemu dengan gadis menakutkan di bajak laut adiknya dan ternyata gadis yang ditolong mereka adalah salah satu nakama dari adik sang kapten.

"ka-kau nakamanya adik kapten kami... kan!?" ujar mihar kaget.

"adik?" bingungku meski aku berusaha mengingat siapa mereka walau tidak ada tanda pencerahaan sama sekali "apa maksud kalian, sebenarnya kalian siapa sih, dan adik? Kapten kalian... bisakah kalian menjelaskan padaku siapa kalian sebenarnya biar jelas, aku tidak mau mendengar teka teki yg melelahkan" ujarku sedikit memaksa.

"begini ojouchan, kapten kami adalah Portgas D. Ace dan kami adalah nakama kapten kami, dan kami disebut bajak laut Spade yg dibuat oleh salah satu tangan kanan shirohige, apa anda paham ojouchan" ujar deuce.

Setelah mendengar itu aku mulai mengingat siapa mereka meski agak samar dan aku mengingat bahwa episode ini mengisahkan ace tertangkap dan sekarang aku bersama nakama bajak laut ace, apa ace sudah ditangkap ya... perasaan ku mulai khawatir sekarang ini lalu aku menatap mihar dan deuce "a-apa Ace... a-ada disini?" tanyaku gugup.

Mihar dan deuce saling memandang satu sama lain lalu..."kapten kami ada disini, apa nona ingin bertemu kapten kami" ujar mihar.

Aku mendengar ace masih disini menjadi lega dan langsung mengangguk "aku ingin bertemu dirinya, sekarang juga..." ujarku meski aku baru sadar dari tidur panjangku yg ternyata aku tidak sadarkan diri selama 5 hari karna tidur diluar dan dingin dan btw pulau ini bernama Winter Land (nama origin author anggap saja ace berkunjung di pulau lain selain anime aslinya ok 0w<) entah kenapa kuma melemparku kesini, apa dia menyuruhku untuk mengasah kekuatan es ku lebih , sebenarnya aku bisa saja mengalahkan kuma hanya saja saat itu aku mengetahui keadaan karna luffy dan nakamanya butuh motivasi lain selain berpetualang bersama mereka harus diasah lebih kuat dan bertemu guru-guru mereka masing-masing karna aku tahu perjalanan kedepannya akan semakin berat dan karna itu aku mengalah dengan keadaan sehingga aku terjebak disini sendiri bersama bajak laut lain.