ONE PIECE 'Sequel OC'

Masalah Nami dan Bajak Laut Arlong

Happy reading everyone...
Don't forget vote and comment ya...

'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan animenya meski author masih akan mengikuti cerita asli anime nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut dirumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '

(Name) pov

Semuanya akan baik-baik saja aku percaya itu tapi itu hanyalah imajinasiku saja, saat ini usopp masih membenarkan mesin dikapal yg akhirnya sudah selesai dia perbaiki meski harus membutuhkan waktu yg cukup lama sekali.

SLRUUPP~~

"HMM.. luffy!"

"iya!"

Luffy memandangiku dengan wajah bingungnya.

"hmm... apa sanji akan benar masuk ke kru kita" tanyaku meski aku tahu dia akan menjadi kru kita nanti dengan dramanya.

"tentu saja, aku yakin dia akan menjadi nakama yg paling hebat selain zoro, usopp, nami, dan dirimu termasuk aku ya... dia tidak akan mungkin menandingi kekuatanku" ujar luffy memarkan kekuatannya.

"dasar sombong kau karet, ah~ aku bosan aku mau jalan2 dulu ah!" aku pun lalu berdiri dan berjalan menjauhi luffy yg nampak tidak peduli.

Saat aku berjalan keluar aku melihat zoro tengah berbicara dengan dua orang yg aku tak kenal.

"hmm.. zoro siapa mereka?" tanyaku.

"oh , (name) mereka hanya pengutit itu saja, OI MEMANGNYA URUSAN APA SAMPAI KALIAN DATANG KEMARI AH!" ujar zoro sudah mulai mode serius aku yg penasaran pun berdiri disamping zoro dan mendengarkan.

"aku dengar bajak laut arlong telah melakukan pemberontakan kembali"

"kita harus bagaimana aniki"

Zoro tampak kaget mendengar pemberitaan tersebut dan karena aku sedikit tahu akan kejadian ini akan bakal terjadi aku hanya berjalan menjauh dari zoro dan mataku terbelalak kaget melihat situasi ini agak runyam "na-nami.." panggilku seakan dia tirak mendenngarku dan tiba2 saja langsung berjalan menjauh dariku dan mulai pergi dengan kapal kecil yg dibawa oleh teman zoro.

"OI NAMI KAU MAU KEMANA... NAMIII!!" teriak ku berlari menyusulnya dan melompat ke perahu dengan kekuatan esku ya.. sedikit demi sedikit aku menerima kekuatan aneh ini karena mungkin saja kekuatan ini membantuku melinndungi dari musuh saat aku berpetualang dengan mereka.

"(NAME) APA YG KAU LAKUKAN!" nami sangat terkejut saat melihatku berada diperahu.

"aku ingin menemanimu, aku memiliki firasat buruk akan dirimu nami" ujarku lesu.

"kenapa... kenapa kamu menemaniku disana itu tempat berbahaya" ujar nami dan dia mulai memunggungiku.

"memang kita mau kemana nami? Kenapa kamu sangat terkejut mendengar penuturan orang tadi" polosku meski aku tahu apa itu.

"(name) jika aku memberitahumu apa... kau akan membenciku" ujar nami dan kembali menatapku, aku menggeleng kepala 'tidak' "memang apa yg ingin kau beritahu padaku? Apa mungkin kau akan pergi bertemu bajak arlong itu ya... apa kau memiliki urusan dengan bajak laut itu" ujarku mencoba menjadi sok tahu padahal sudah tahu meski ya... aku tidak terlalu mengikuti cerita mereka.