Chanyeol Pov's
Sedikit iseng, kutatap kearah luar jendela sejenak sembari mendengarkan penjelasan dari sang guru. Karna pelajaran sejarah bagiku cukup membosankan. Saat kumelihat kearah lapangan terbuka yang dapat terlihat dari kelasku, tak sengaja aku melihat namja mungil itu sedang bersama Kyungsoo. Entah apa yang mereka lakukan. Mereka memakai seragam olahraga dan hanya berdua saja tampak sedang duduk di pinggir lapangan. Seketika, berpikir penasaran diriku dengan apa yang mereka lakukan. Belum lagi, namja mungil yang akhir-akhir ini selalu mengganggu pikiranku setelah kedekatannya bersama Sehun. Sebenarnya, siapa namanya? Bisikku dalam hati.
"Chan" Panggil Kai pelan seraya menyikut lenganku untuk menyadarkan diriku dari lamunan.
"Mwo? " Berdesis pelan diriku yang langsung menatapnya.
"Apa yang kau pikirkan? Hati-hati, barusan guru Sang memperhatikanmu" Bisiknya pelan.
Terkesiap diriku yang langsung mengambil fokusku lagi untuk menyimak penjelasan mata pelajaran. Aku tak boleh sampai kepergok oleh si guru killer itu agar tak mendapat masalah.
Akhirnya, sampai pelajaran usai pun aku tak sampai mendapat teguran darinya. Begitu jam istirahat, seperti biasa aku mengajak Kai kekantin. Begitu sampai disana, tak sengaja aku melihat lagi si namja mungil itu bersama namja bernama Kyungsoo itu. Setahuku sih begitu.
"Aish.. Bangkunya penuh sekali. Apa yang akan kita lakukan? " Gumam Kai terlihat celingukan mencari tempat duduk. Aku sendiri tak terlalu memperdulikannya. Separuh perhatianku jadi terpusat pada kedua namja itu.
"Kau melihat apa? " Tanya Kai spontan menatapku saat ku campakkan ucapannya. Dia tampak merengut kesal.
"Namja mungil itu lagi? " Tebaknya langsung. Tersentak diriku melirik nya.
"Aniya.. "
"Bohong! " Sahut Kai. "Jelas-jelas kedua bola matamu memperhatikannya. Oh ya, ngomong-ngomong... Siapa namja yang bersamanya itu"
"Dia Kyungsoo. Namja yang kuceritakan padamu waktu itu" Jawabku malas.
"Oh.. Jadi dia si pengagum rahasiamu itu ya? " Celetuk Kai sedikit menertawakan. "Boleh juga, dia cantik. Eh salah, tampan! "
"Tapi aku tak menyukainya" Kataku datar. "Dia bukan tipeku"
Kai langsung melirik. "Ya.. Tipemu itu memang terlalu sulit dijabarkan. Walau banyak yang menyukaimu, tapi kau tak pernah memilih salah satu dari mereka untuk dijadikan teman dekat"
"Sudahlah, aku sendiri tak terlalu memikirkannya" Sahutku. "Disana ada bangku kosong, ayo kesana" Ajakku kemudian.
.
.
.
Kyungsoo Pov's
"Oh ya, hari ini sama sekali aku tak melihat senior Oh" Tutur Baekhyun disela makan kami saat dikantin.
Aku lantas menatapnya. Sebenarnya, aku sendiri pun bingung. Sejak kejadian tiga hari lalu saat dirinya kalah bertanding latihan dengan tim Chanyeol, aku tak pernah melihatnya. Bahkan saat malamnya pun, aku jadi kepikiran padanya. Awalnya aku ingin menelfonnya, tapi aku merasa bingung dan canggung. Tiga hari ini bahkan ia tak nampak muncul mengganggu kami seperti biasa.
"Apa dia sakit, ya Kyung? " Tanya Baekhyun dengan wajah sedikit khawatir. Sepertinya sahabatku ini memberikan sedikit perhatian lebih pada senior Oh.
"Aku tak tau, Baek" Jawabku dengan nada rendah.
"Kau kan punya nomornya, Kyung. Apa kau tak menghubunginya? " Tanya Baekhyun penasaran.
"Tidak" Jawabku cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF (End)
RomanceMenunggu sesuatu yang tak pasti adalah sesuatu yang menyakitkan. apalagi jika yang kita tunggu adalah seseorang. Selama tiga tahun lebih Kyungsoo menunggu namja yang ditaksirnya sejak sekolah menengah pertama. Namanya Chanyeol. dan ternyata, mereka...