IF (End)

The Turth (Last eps)

Kyungsoo Pov's

Awalnya aku pikir, orang yang sedang berdiri membelakangiku itu adalah Baekhyun. Ketika tiba-tiba namja itu menoleh dan membuat diriku tersentak karenanya. Melangkah ku mendekat dengan ekspresi wajah heran.

"Senior.. Sedang apa disini? " Tanyaku penasaran. Tangan senior Oh tampak memainkan bola basket ditangannya.

"Mianhae.. Sebenarnya aku yang menyuruh Baekhyun untuk membuatmu kemari" Jawabnya tersenyum polos.

"Kyung, ada yang ingin aku bicarakan denganmu.. " Lanjutnya dan kini ekspresi wajahnya langsung berubah serius. Terpaku diriku yang hanya bisa menatap bingung kearahnya.

"Dari awal aku mengenalmu saat kau meminta sign padaku, jujur saja.. Aku langsung tertarik padamu, Kyungsoo~ssi" Tuturnya terus terang.

"Mwo? " Tersentak diriku merasa terkejut.

"Aku seorang gay, Kyungsoo~ssi. Dan aku juga tau kalau kau.. Juga sama sepertiku" Ungkapnya hingga membuatku melongo menatapnya.

"Aku memang tidak bisa mengatakan semuanya tentang hal apa yang bisa membuatku tertarik padamu. Tapi sifat polos dan tingkahmu yang menggemaskan, membuatku lantas menemukan kenyamanan dan aku jatuh hati padamu. Karna itulah, apakah kau bersedia menjadi kekasihku? "

"Jika kau mau menerimaku, tolong berikan kembali bola basket ini padaku. Tapi jika kau menolak, kau boleh membuangnya" Serunya polos. Lantas ia menyerahkan bola itu padaku.

Tanpa sadar aku menerimanya. Tapi pikiranku benar-benar bingung. Apalagi setelah mendengar ungkapan senior Oh tentang perasaannya terhadapku. Aku tau jika senior Oh sangat serius pada ucapannya. Tapi entah kenapa terasa berat bagiku untuk memberinya jawaban.

Dan disaat bersamaan, bayangan wajah Chanyeol terlintas dipikiranku. Membayangkan wajah kecewanya yang seolah tak ingin aku bersama dengan senior Oh. Berusaha keras aku menyingkirkan wajah Chanyeol dari pikiran, tapi justru semakin jelas.

Hingga beberapa saat kemudian, aku akhirnya menarik nafas panjang. Memantapkan hati untuk memberikan senior Oh jawaban. Ku tatap sekilas wajah senior Oh yang sedang menanti dengan penuh harap, lantas ku alihkan pandanganku kearah bola basket yang tengah ku pegang.

Berulang kali aku menimbang jawabanku dan akhirnya aku sudah memutuskan, inilah jawabanku!

Wajah senior Oh yang semula berharap penuh, langsung berubah menjadi kaku dan tak percaya saat melihat bola yang kupegang, akhirnya ku lepaskan begitu saja.

Tampak bola tersebut memantul pelan beberapa kali hingga akhirnya menggelinding jauh.

"Mianhae seonbaenim... Aku tidak bisa.. Aku... "

"Menyukai Chanyeol, kan? " Sela Senior Oh cepat memotong kalimatku yang belum selesai.

"Mwo? " Tersentak kaget diriku merasa heran. "Dari mana senior tau kalau.. "

"Baekhyun yang memberitahuku" Jawab senior Oh menyela. Nadanya terdengar retoris. "Dia sudah menceritakan semuanya padaku. Tentang dirimu yang menyukai Chanyeol bahkan sejak kau kelas satu SMP. Kau.. Menyimpan rasa kepadanya sejak lama, kan? "

Aku hanya mematung kaget mendengar ucapan senior Oh. Sekaligus tak menyangka jika sahabatku sendirilah yang mengatakan semua rahasiaku kepadanya. Ada rasa kesal diriku pada Baekhyun. Dan karna terlalu sibuk berpikir sendiri, aku jadi tak sadar kalau senior Oh tiba-tiba melangkah pergi meninggalkanku dengan perasaan kecewa dan marah.

Tersentak diriku yang menyadari dirinya sudah jauh, tapi saat ingin ku kejar untuk menjelaskan kembali semuanya, kakiku malah menghianati. Seakan membuatku enggan beranjak dari tempat dan tetap menahanku disana hingga beberapa saat.